Matching Fund, Dosen Teknik Kimia Ubaya Sulap Limbah jadi Minuman Ready to Drink samueldim December 30, 2022

Matching Fund, Dosen Teknik Kimia Ubaya Sulap Limbah jadi Minuman Ready to Drink

Universitas Surabaya (Ubaya) terus menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah inovasi yang dicetus tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Ubaya yang menciptakan minuman ready to drink dari limbah “sarmak” (santan rendah lemak). Inovasi ini merupakan matching fund yang diketuai oleh Prof. Restu Kartiko Widi, S.Si., M.Si., Ph.D. berjudul “Produksi Bersih Industri VCO (Virgin Coconut Oil): Pemanfaatan Limbah ‘Sarmak’ (Santan Rendah Lemak) Sebagai Minuman RTD (Ready to Drink) Alami” bekerjasama dengan PT. CV. Aji Saka Kelapa.

Prof. Restu menjelaskan, inovasi ini dilatarbelakangi keinginan industri untuk membuat diversifikasi produk samping “sarmak”. Karena produk utama dari industri ini adalah Virgin Coconut Oil (VCO), “sarmak” biasanya dibuang begitu saja atau dipergunakan untuk pakan ternak atau pupuk. Akhirnya, Prof. Restu dan tim mengusulkan “sarmak” menjadi minuman yang bisa dikonsumsi. “Kami melihat “sarmak” memiliki cukup banyak nutrisi dan rendah lemak. Rasanya yang manis dan gurih cocok untuk jadi minuman menyehatkan seperti produk-produk minuman pada umumnya,” jelasnya.

Perbedaan yang mendasar dari produk ini dibanding produk santan rendah lemak di pasaran adalah dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Pengolahan “sarmak” menjadi minuman ready to drink menggunakan teknologi dan formulasi yang dikembangkan oleh tim dari Prodi Teknik Kimia Ubaya, sehingga menghasilkan minuman yang aman untuk dikonsumsi. “Kami juga sudah melakukan pengujian kandungan nutrisi dan teruji aman. Intinya kami fokus ke minuman yang enak, nutrisi komplit, dan juga rendah lemak,” imbuhnya. Ke depannya, produk minuman “sarmak” akan dikembangkan ke dalam berbagai macam rasa agar semakin meningkatkan minat masyarakat. Prof. Restu berharap inovasi ini dapat menjadi alternatif produk pangan menyerhatkan yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas. (el)