Departemen PKKMI

Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofesional

Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofesional merupakan salah satu unit strategis di Universitas Surabaya yang mempunyai peran untuk mempromosikan nilai-nilai multi culture dengan menyelenggarakan matakuliah umum seperti Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan. Dalam penyelenggaraan standard mutu, departemen ini terdaftar sebagai Centre for Humanity and Social Studies.

PKKMI (dulunya MKU) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) dan Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK) untuk melakukan inovasi pengembangan sistem pembelajaran, khususnya mata kuliah Pancasila, kewarganegaraan, dan agama. Kami juga mempublikasikan hasil refleksi proses pembelajaran tersebut dalam jurnal ilmiah internasional.

Pada tahun 2018, inovasi tentang pembelajaran lintas agama telah dipublikasikan dalam British Journal of Religious Education dengan judul “Researching religious tolerance education using discourse analysis” yang diterbitkan oleh Routledge UK (Wijaya Mulya & Aditomo, 2018). Demikian juga dengan kajian tentang peranan agama dalam membangun semangat kebangsaan telah dipublikasikan dalam artikel yang berjudul “Linking religiosity to citizenship behaviour” dalam International Journal of Ethics and Systems yang diterbitkan oleh Emerald UK (Pratono, 2018).

Pilot project pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan pada 2018 diarahkan untuk mendorong mahasiswa supaya lebih mengenal masyarakat, baik UMKM maupun aktivitas sosial masyarakat lainnya. Hal tersebut disesuaikan dengan panduan dari Dirjend Dikti yang menyebutkan adanya citizenship project untuk mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. Dengan bekerja sama dengan DPK, pilot project ini diharapkan juga mampu menghasilkan proposal Program Kreatif Mahasiswa yang diajukan ke Dikti.

2018, PKKMI mengawali mengembangkan pilot project untuk matakuliah Kewirausahaan. Kalau matakuliah Pancasila dan Agama ditujukan untuk mengembangkan afeksi dasar, Matakuliah Kewirausahaan diharapkan mampu memfasilitasi kerjasama mahasiswa antar fakultas tetapi untuk menghasilkan inovasi yang bukan hanya layak secara bisnis tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Untuk tahun-tahun berikutnya, matakuliah ini akan dikelola oleh Pusat Studi Inovasi Industri dan Kewirausahaan.