Masih Ada Hari Setelah Lebaran : Mengelola Perilaku Konsumtif fadjar May 27, 2019

Masih Ada Hari Setelah Lebaran : Mengelola Perilaku Konsumtif

Listyo Yuwanto

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya

Gajian dan Tunjangan Hari Raya (THR) di akhir bulan Mei 2019 dan awal bulan Juni 2019 merupakan kondisi yang menyenangkan. Artinya kebutuhan keseharian dan kebutuhan hari Raya Idul Fitri cukup aman dapat terpenuhi. Namun perlu waspada terhadap pengeluaran berlebihan yang diakibatkan suasana gembira. Kondisi psikologis menentukan kontrol terhadap perilaku konsumtif terlebih memiliki sumber dana yang memadai.

Idul Fitri merupakan momen tahunan yang sangat dinantikan umat Islam setelah melewati bulan Ramadhan. Idul Fitri sebagai hari perayaan telah menjalani perjuangan berat selama satu bulan penuh. Layaknya sebuah hari yang dihadiahkan Allah SWT kepada umat Islam, Idul Fitri bernuansa bahagia. Idul Fitri dirayakan dengan penuh kegembiraan dengan pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan, juga kebutuhan sekunder lain. Idul Fitri juga berpotensi menimbulkan perilaku konsumtif berlebihan apabila kita tidal mampu mengelola perilaku dengan baik. Ditambah dengan kecenderungan melakukan social comparison, maka perilaku konsumtif terhadap barang-barang yang bukan kebutuhan dapat meningkat. Dengan demikian penggunaan sumber dana tidak dipertimbangkan secara matang seolah semuanya harus dipenuhi waktu Idul Fitri.

Kita perlu ingat bahwa masih ada hari setelah lebaran atau Idul Fitri. Artinya masih akan ada kebutuhan lain setelah lebaran yang juga penting. Setelah lebaran masih ada kebutuhan hidup sehar-hari layaknya bulan-bulan biasa. Kemudian tahun ajaran baru juga akan dimulai sehingga juga terdapat kebutuhan dana pendidikan yang tentunya penting dipenuhi. Perlu adanya strategi pengelolaan keuangan di momen Idul Fitri sehingga tidak mengganggu kemampuan setiap keluarga memenuhi kebutuhan hidup setelah lebaran.

Setiap keluarga dapat belajar dari pengalaman mengelola keuangan dari Idul Fitri sebelumnya sehingga makin menikmati momen Idul Fitri tanpa kecolongan anggaran keuangan dan tetap stabil kondisi keuangannya. Terpenting adalah mengingat bahwa masih ada hari setelah Idul Fitri dan masih ada berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

Selamat menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.