Festival of Light SAC : Harmoni, Kesederhanaan, dan Kebersamaan dalam Perayaan Natal fadjar December 20, 2017

Festival of Light SAC : Harmoni, Kesederhanaan, dan Kebersamaan dalam Perayaan Natal

Listyo Yuwanto

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya

Masih dalam rangkaian perayaan Natal 2017, Statistic Assistance Center (SAC) Fakultas Psikologi Universitas Surabaya mengadakan kegiatan lanjutan dari Psycho Christmas Jump Street yaitu Fastival of Light pada tanggal 15 Desember 2017. Kegiatan ini dapat terselenggara berkat donasi para donatur beberapa dosen, alumni Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, dana mandiri panitia, dan donasi perorangan dari luar Ubaya. Festival of light adalah perayaan Natal yang dikemas dalam bentuk harmoni, kesederhanaan, dan kebersamaan. Tema ini sangat tepat diambil, karena panitia penyelenggaranya berasal dari beragam latar belakang seperti beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Dua kerangka berpikir yang mendasari penyelenggaraan kegiatan ini adalah hipotesis kontak dan superordinate goalbahwa kontak secara langsung dengan individu yang memiliki latar belakang yang berbeda dan adanya minat atau tujuan yang sama dapat berfungsi sebagai sarana mewujudkan harmonisasi sosial. Panitia yang tergabung dalam SAC Fakultas Psikologi Ubaya memiliki minat yang sama dalam bentuk social activity for community dan berinisiasi melakukan kegiatan yang bertujuan mewujudkan harmonisasi. Selain itu tema kesederhanaan dan kebersamaan diwujudkan dalam bentuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak dampingan My Home Indonesia yang secara ekonomi kurang beruntung. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut harapannya dengan harmoni dan kesederhanaan akan terasa kebersamaannya sebagai sebagai sesama manusia.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Kasih Ibu dan Puisi berjudul Ibu karena acara ini juga disertai dengan peringatan Hari Ibu. Saat menyanyikan lagu Kasih Ibu dan puisi berjudul Ibu ini ibu-ibu pendamping anak tampak antusias bernyanyi dan mencermati puisi tersebut, mereka tidak menduga akan mendapatkan persembahan tersebut. Setelah itu kegiatan disusul dengan rangkaian lagu pujian Para Malaikat Bernyanyi, Malam Kudus, dan Selamat Hari Natal.

Acara ini juga didukung GBI Juanda yang menampilkan tarian O Holy Night yang bertemaramkan cahaya dari lilin yang indah. Sekali lagi, kegiatan perayaan Natal dapat dikemas sedemikian rupa untuk menampilkan harmonisasi dalam keberagaman yang menggambarkan kedamaian. Selamat hari Raya Natal 2017 bagi saudara-saudara yang merayakan, semoga damai Natal senantiasa menyertai kita semua.