Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Minggu, 11 Desember 2022 Universitas Surabaya (Ubaya) terkhusus Fakultas Teknobiologi serta Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) mengadakan Pelatihan Vertikultur. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Program Intensif Pengabdian Masyarakat Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM). Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu membuat set infrastruktur untuk penanaman sayuran menggunakan teknik vertikultur. Berlangsung secara luring di RT 03, RW 07 Mejoyo, Surabaya, kegiatan ini diikuti oleh puluhan warga dari daerah tersebut.
Pelatihan Vertikultur diinisiasi oleh Wina Dian Savitri, S.Si., M.Agr., selaku Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya sekaligus Ketua Umum Program Intensif Pengabdian Masyarakat KKM; Yulanda Antonius, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya sekaligus Ketua Pelatihan Vertikultur; Windra Prayoga, S.TP., M.Sc., Ph.D., selaku Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya; Andri Rianawati, S.M., M.B.A., selaku Dosen FBE Ubaya; beserta tim lainnya. Tak hanya itu, Dr. Ir. Ramdan Hidayat, M.S., dan Ir. Purnomo Edi Sasongko, M.P., yang merupakan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur turut diundang menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai persiapan yang dilakukan oleh tim. Mulai dari mempersiapkan alat dan bahan untuk set vertikultur, seperti tanah, pupuk kompos, dan benih sayuran, hingga memberikan modul pelatihan untuk warga. “Pada kegiatan ini, warga diberikan modul pelatihan terkait step by step pembuatan vertikultur, sehingga ada basic knowledge terlebih dahulu sebelum praktik dilaksanakan,” papar Yulanda. Ia menambahkan bahwa basic knowledge yang dibawakan oleh kedua narasumber berlangsung selama satu jam, kemudian dilanjutkan dengan praktik bersama warga selama satu setengah jam.
Melalui kegiatan ini, Yulanda berharap warga tetap bisa melakukan penghijauan kendati tidak mempunyai lahan yang cukup luas. “Meskipun memiliki lahan terbatas, harapannya warga tetap bisa melakukan penghijauan dan mendukung supply sayur secara mandiri,” tutur Yulanda. Selain itu, Wina turut memberikan sepatah kata terkait Pelatihan Vertikultur. Wina menyampaikan harapannya agar warga di sekitar Ubaya bisa semakin mandiri terkait pangan, khususnya sayuran. “Dengan begitu, warga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya melalui penjualan hasil panen sayur dan hasil olahan pangan berbahan dasar sayur,” tutup Wina.(dhi/dhi)
