Perkuat Kolaborasi, Ubaya Tuan Rumah Seleksi Reviewer Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek samueldim December 5, 2022

Perkuat Kolaborasi, Ubaya Tuan Rumah Seleksi Reviewer Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek

Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan penyelenggara pendidikan terbaik di Indonesia. Hal ini terbukti melalui totalitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan Seleksi calon reviewer Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).

Tepatnya 5-7 Desember 2022, Ubaya melalui LPPM Ubaya mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan tersebut. Acara yang dilaksanakan di Hotel Novotel Samator Surabaya ini diikuti oleh puluhan calon reviewer dari Universitas ternama yang ada dari berbagai daerah Indonesia, serta puluhan narasumber serta tokoh-tokoh pelaksana pengabdian kepada masyarakat di Indonesia sebagai salah satu bentuk pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Saya mewakili universitas berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkap Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya. Ia pun menerangkan bahwa pertemuan ini adalah bentuk kolaborasi dari kampus-kampus di seluruh Indonesia. “Ini kesempatan kita untuk berkolaborasi, karena apapun kedepan yang ditawarkan Kemendikbudristek tidak bisa kita kerjakan sendiri. Era selanjutnya adalah era kolaborasi,” ungkap Benny.

Hal serupa pun disampaikan oleh Luthfi Ilham Ramdhani S.Sos., selaku Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dari Kemendikbudristek. Ia menerangkan bahwa para calon reviewer yang terpilih adalah peneliti-peneliti yang telah bertugas sebagai ketua pelaksana skema pengabdian pada masyarakat. “Kami harap dengan bergabungnya ibu bapak di reviewer nanti dapat memastikan proposal yang diterima adalah proposal yang dapat dipertanggung jawabkan dari segi mutu,” ungkap Luthfi. Sehingga penting untuk mengedepankan kolaborasi dalam pertanggungjawaban mutu tersebut.

Selama tiga hari peserta akan dinilai berdasarkan pre-test dan post-test yang dikerjakan selama acara. Peserta juga diharapkan mendapatkan arahan dari tokoh skema pengabdian pada masyarakat. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok yang juga akan dibina oleh fasilitator. “Persiapkan diri sebaik mungkin. Saya juga berpesan kepada seluruh calon agar tidak melupakan tugas utama, jadi reviewer / evaluator jangan lupakan tugas Tri Dharmanya,” tutup Benny. (sml/sml)