Jumat, 2 Desember 2022 Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Insera Sena mengadakan Launching dan Promosi Sepeda Listrik Onthel Ubaya Insera Sena untuk Green Delivery Service. Onthel adalah startup yang dikembangkan oleh Ubaya dan PT. Insera Sena di bidang jasa pengiriman serta merupakan program Matching Fund Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Acara ini berlangsung secara luring di PT. Insera Sena, Sidoarjo sebagai start point, kemudian dilanjutkan dengan bersepeda ke Kampus II Ubaya, Tenggilis untuk ramah tamah. Sedikitnya 15 cyclist dari Ubaya dan 25 cyclist dari PT. Insera Sena turut berpartisipasi dalam acara ini.
“Program kerja sama Onthel ini sudah memasuki tahun kedua,” papar Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya dalam sambutannya. Pada tahun pertama, Benny menuturkan bahwa sepeda yang digunakan masih berjumlah 10 unit dengan pengembangan sistem aplikasi Onthel sebagai fokus utamanya. Sementara pada tahun kedua, pengembangan difokuskan pada sistem plug and play sepeda. Melihat perkembangan Onthel, Benny berharap kerja sama Ubaya dan PT. Insera Sena ke depannya dapat terus berlanjut. “Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga kita bisa mewujudkan misi Onthel sebagai green delivery service terbaik di Indonesia,” pungkas Benny.
Soni Hartanto, S.T., M.B.A., selaku General Manager PT. Insera Sena turut hadir memberikan sepatah kata. “Selama berproses, ada banyak hal yang kami diskusikan dengan tim Ubaya. Hal ini tentu membuat kita tidak hanya berproses dari sisi industri, melainkan juga akademik,” tuturnya. Menurut Soni, proses tersebut dilakukan guna menciptakan berbagai inovasi baru untuk Onthel. Oleh karena itu, Soni menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang terlibat beserta harapannya. “Melalui program ini, diharapkan bersepeda tidak hanya dilakukan untuk olahraga saja, melainkan juga dapat menjadi gaya hidup masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari,” sambungnya.
Selain itu, Dr. Ir. Susila Candra, M.T., selaku Ketua Program Matching Fund Onthel menyatakan bahwa acara launching dan promosi Onthel ini bertujuan menyebarkan semangat zero emission. “Acara ini juga memberikan alternatif model transportasi di bidang jasa pengiriman barang yang ramah lingkungan,” ujarnya. Dengan keberhasilan Onthel sebagai model transportasi jasa pengiriman saat ini, Susila berharap bahwa proses pengembangan dapat terus berlanjut pada program Matching Fund selanjutnya. “Rencananya kami akan mengembangkan motor listrik serta battery yang merupakan komponen vital transportasi jasa pengiriman sehingga bisa lebih efisien,” tutup Susila.
Acara ini rupanya menarik perhatian para cyclist, salah satunya Dian selaku staf accounting PT. Insera Sena. “Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini, sebelumnya hanya kegiatan bersepeda antar pegawai saja,” ungkap Dian. Tak sampai di situ, Dian turut menyatakan harapannya untuk pengembangan Onthel agar bisa semakin menarik lebih banyak orang, mulai dari mahasiswa, alumni, hingga masyarakat luas. “Semoga ke depannya Ubaya dan PT. Insera Sena bisa menciptakan sepeda listrik yang semakin canggih,” harapnya.(dhi/jel)
