Kontributor: Warta Ubaya (@wartaubaya)
Saat menjelang ujian, tak jarang kita sebagai mahasiswa merasa cemas dan khawatir, terutama apabila terkait dengan hasilnya. Agar dapat memperoleh hasil yang maksimal, berbagai upaya pun turut dilakukan, seperti: mempelajari kembali materi sebelumnya dengan membuat catatan berisi rangkuman, menghafalkan rumus, serta mengerjakan soal-soal latihan. Namun, tahukah kalian bahwa terdapat metode belajar tertentu yang efektif dalam membantu kita mempersiapkan ujian sesuai jenisnya, entah itu teori, hitungan, maupun praktik? Penasaran dengan penerapannya?Check this out!
- Teori
Berbicara mengenai ujian teori, cara belajar yang paling umum adalah dengan menghafal. Namun nyatanya, terdapat metode belajar yanglebihefektif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian teori, misalnya The Feynman Notebook. Metode ini diciptakan oleh seorang ahli fisika asal Amerika Serikat yang bernama Richard Feynman. Dalam metode tersebut, Feynman mengajak kita untuk memahami terlebih dahulu materi yang ingin dikuasai. Setelah itu, kita dapatmembuat ringkasan dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti. Melalui cara tersebut, kita dapat lebih memahami konsep dari materi yang dipelajari.
- Hitungan
Beberapa pelajaran seperti matematika, fisika, dan kimia yang mengharuskan kita untuk berhitung memang tidaklah mudah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya rumus yang harus dikuasai dengan baik sehingga tak heranjikabanyak orang tidak menyukai jenis ujian ini. Alih-alih menghindari atau menyerah dengan jenis ujian ini, terdapat beberapa kiat yang dapatditerapkan dalam mempersiapkannya, salah satunya adalahdengan menguasai konsep dan rumus. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan mengerjakan berbagai latihan soal, baik dari buku paket maupun website. Dengan begitu, kita bisa semakin memahami karakteristik serta cara penyelesaian dari setiap soal, mulai dari mudah, sedang, hingga sulit. Alhasil, logika dan analisis berpikir kita pun akan semakin terasah.
- Praktik
Ujian praktik biasanya merupakan perpanjangan dari teori yang telah dipelajari sebelumnya. Dalam ujian praktik, kita dituntut agar dapat menerapkan pengetahuan teoretis yang telah diperoleh selama proses pembelajaran. Kendati demikian, keterampilan ini tidak dapatdiperoleh hanya dengan membaca teori yang telah dipelajari, melainkan juga harus disertai latihan. Selama proses latihan, kita perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu: konsep dasar, teknik, serta prosedur atau langkah-langkah dari materi yang hendak diujikan. Semakin sering berlatih, semakin besar pula kemungkinan kita untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa setiap jenis ujian mempunyai metode belajarnya masing-masing. Melalui metode belajar yang tepat, kita dapat semakin siap dalam menghadapi ujian. Namun, selain beberapa hal yang telah dipaparkan, penting juga bagi kita untuk mempersiapkan fisik dan psikis sebelum mengikuti ujian. Beberapa hal tersebut, antara lain: tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga ringan seperti jogging, hingga berekreasi dengan orang terdekat. Meski terdengar sederhana, hal-hal tersebut akan membantu kita untuk menjadi lebih rileks dalam menghadapi ujian. (dhi/sml)
