Peroleh Wawasan Terkait Anggrek Melalui Seminar Adiwarna Pancarona samueldim October 29, 2022

Peroleh Wawasan Terkait Anggrek Melalui Seminar Adiwarna Pancarona

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Sabtu, 29 Oktober 2022 Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) berkolaborasi dengan Pusat Pembibitan Anggrek Ubaya (PPAU) menyelenggarakan seminar bertajuk “ORCHIDACEAE: Adiwarna Pancarona”. Dilaksanakannya seminar ini bertujuan untuk membahas budidaya dan bisnis tanaman anggrek. Seminar ini mendatangkan dua orang narasumber, yakni Dr. Ir. Popy Hartatie Hardjo M.Si., selaku Kepala Laboratorium Tanaman Fakultas Teknobiologi sekaligus Wakil Dekan Fakultas Teknobiologi yang membawakan topik “Cara Budidaya Anggrek”, serta Ir. Joko As’Ad selaku Sales Manager Perseroan Terbatas (PT) Ekakarya Graha Flora yang membawakan topik “Tips dan Trik Bisnis Anggrek”. Diselenggarakan secara offline, tepatnya di Gedung Fakultas Teknobiologi lantai 6 Ubaya, seminar ini diikuti oleh setidaknya puluhan partisipan dari kalangan Ubaya dan non Ubaya.

Dr.rer.nat Sulistyo Emantoko Dwi Putra S.Si., M.Si,. selaku Dekan Fakultas Teknobiologi Ubaya sekaligus Ketua PPAU menyampaikan sambutannya. “Fakultas Teknobiologi Ubaya melaksanakan seminar ini untuk mengenalkan tentang budidaya tanaman anggrek,” tuturnya. Tidak hanya mengenalkan budidaya, Sulistyo menuturkan seminar ini juga membahas perkembangan berbisnis tanaman anggrek. Dalam sambutannya, Sulistyo turut menyampaikan harapannya terkait seminar ini. “Semoga seminar ini memberi manfaat dan juga membuat kita lebih berinteraksi. Fakultas Teknobiologi akan selalu terbuka jika mungkin ke depannya ada pertanyaan lanjutan dari para partisipan,” katanya.

Beralih pada sesi diskusi, Popy menjelaskan bahwa anggrek termasuk dalam golongan tanaman oksidase. “Artinya, tanaman anggrek tidak suka dengan kelembaban media air secara terus menerus,” ucapnya. Maka dari itu, individu perlu memperhatikan jadwal pemberian air pada anggrek. Menurut Popy, pemberian air juga perlu kembali disesuaikan karena setiap jenis anggrek memiliki keperluan air yang berbeda-beda. “Misalnya kita punya anggrek jenis phalaenopsis, maka kita tidak bisa menyiramnya setiap hari, apalagi ketika sudah memasuki musim hujan,” imbuhnya.

Selain pemberian air, Popy menuturkan bahwa individu juga perlu memperhatikan pemberian pupuk pada tanaman anggrek. Menurutnya, pemberian pupuk lebih baik dilakukan pada sore hari. Hal ini dikarenakan anggrek termasuk dalam tanaman Crassulacean Acid Metabolism (CAM). Berkaitan dengan itu, anggrek akan melakukan oksidasi pada sore hari. ‘Pemberian pupuk pada sore hari akan membuat pertumbuhan anggrek menjadi lebih maksimal,’ tutupnya. (jv/vnd)