Selenggarakan FGD, Kiat Ubaya Sempurnakan Implementasi MBKM samueldim October 27, 2022

Selenggarakan FGD, Kiat Ubaya Sempurnakan Implementasi MBKM

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pendidikannya. Hal ini terbukti dari diselenggakannya Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Praktik Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Penyusunan Panduan Implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)-ISS”, pada Kamis, 27 Oktober 2022.

FGD yang berkenaan dengan hibah PKKM oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini bertujuan untuk menggali masukan dan memperbarui panduan pelaksanaan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Diselenggarakan secara luring di Ruang Merah Delima 1-3 lt.5, Hotel Santika, Jemursari, kegiatan diikuti oleh peserta setingkat pimpinan fakultas, program studi (prodi), direktorat, mahasiswa peserta MBKM, dan mitra industri eksternal.

Terdapat beberapa sesi diskusi yang dilaksanakan, dengan tujuan untuk memiliki gambaran penuh kondisi nyata praktik MBKM di lapangan. The, Jaya Suteja, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Institutional Support System (ISS) sekaligus Ketua Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofesional (PKKMI) Ubaya, memandu jalannya kegiatan diskusi pengelolaan MBKM di Program Studi dan Fakultas.

Di samping itu, Jaya turut menjelaskan hal yang menjadi sorotan penting terkait diskusi untuk dilakukan pembaruan pada panduan MBKM setelah dijalankan selama beberapa saat. “Hal yang ingin lebih dibahas dan diperjelas adalah solusi apabila terdapat masalah pada mitra dan program MBKM harus berhenti di tengah jalan,” ucapnya. Pembahasan tersebut dinilai penting karena mitra merupakan pihak eksternal sehingga hal yang tidak terduga dapat terjadi. Jaya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan panduan umum mengenai pelaksanaan MBKM pada tingkat universitas yang dapat diturunkan ke dalam aturan tiap prodi.

Gunawan, S.Si., M.B.A., Ph.D., selaku Direktur DPMAI Ubaya sekaligus bagian dari tim ISS, memberikan gambaran keseluruhan rangkaian kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama diisi dengan sharing oleh tingkat prodi terkait pelaksanaan MBKM. Sedangkan, pelaksanaan sesi kedua merupakan waktu bagi mitra industri dan mahasiswa untuk membagikan pengalamannya. “Lalu, sesi ketiga dan keempat akan lebih membahas dan merumuskan panduan pelaksanaan MBKM,” ujarnya.

Mayditama Audiva, salah satu peserta sekaligus perwakilan mahasiswa membagikan pengalamannya dalam mengikuti kegiatan ini. “Mahasiswa selama ini hanya menjalankan peraturan yang telah ditetapkan tanpa mengetahui dasarnya. Namun melalui FGD ini, mahasiswa menjadi lebih paham mengenai hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan program MBKM,” ungkapnya. Selain itu, Audiva juga mengungkapkan harapannya. “Diharapkan peraturan serta mekanisme MBKM dapat menjadi lebih jelas sehingga memudahkan mahasiswa maupun dosen dalam pengimplementasiannya,” tuturnya. (RE1, jes/sml)