Dosen Psikologi Ubaya Terpilih jadi Pembicara Nasional RekaTalks oleh Kemendikbudristek RI samueldim October 22, 2022

Dosen Psikologi Ubaya Terpilih jadi Pembicara Nasional RekaTalks oleh Kemendikbudristek RI

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Dr. Dra. Artiawati, M.App.Psych., dipilih Kemendikbudristek RI menjadi pembicara pada acara RekaTalks bertajuk “Digitalisasi Ekonomi dan Inovasi yang Inklusif: Merangkai Ulang Environmental Social Governance (ESG) Pasca Pandemi”. Acara diadakan pada Jumat, 21 Oktober 2022 di Jakarta.

RekaTalks merupakan sebuah program talk show yang akan menggali kisah-kisah inspiratif dari insan perguruan tinggi maupun mitra industri penerima dana bantuan matching fund 2021-2022 yang terpilih. Dari ribuan tim pengusul matching fund Kedaireka seluruh Indonesia, Artiawati terpilih dan berkesempatan untuk menjelaskan tentang matching fund “Penerapan Tri-Dharma Perguruan Tinggi Melalui Adopsi Iptek untuk Pengembangan Aplikasi Pengukuran Minat Pencari Kerja” yang dilakukannya bersama tim. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya bisa membawa nama Ubaya di hadapan pejabat nasional serta akademisi,” ungkapnya.

Inovasinya yang dibuatnya adalah menyusun sebuah alat ukur untuk bisa menelusuri minat kerja para pencari kerja. Ide ini lahir dari masalah pengangguran di Indonesia yang belum teratasi. Realita yang terjadi adalah balai pelatihan yang dibuat Disnakertrans untuk menambahkan kompetensi pencari kerja belum terlaksana secara optimal. “Masih ada orang yang memilih pelatihan belum sesuai minatnya. Disitulah saya dan tim membuat tes berbasis digital agar mereka dapat memilih pekerjaan yang akan didalami sesuai dengan minatnya,” jelasnya.

Pada acara RekaTalks turut hadir Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, Co-Founder dan CMO Octopus Indonesia, Hamish Daud, dan masih banyak lagi. Adanya sesi sharing matching fund pada acara ini diharapkan mampu membangun kesadaran publik mengenai platform Kedaireka sebagai sebuah ekosistem kolaborasi dan inovasi antara Perguruan Tinggi dan Industri. (el/el)