Ubaya Gelar Seminar Prediabetes, Berikan Layanan Edukasi Kesehatan ke Masyarakat samueldim October 19, 2022

Ubaya Gelar Seminar Prediabetes, Berikan Layanan Edukasi Kesehatan ke Masyarakat

Data dari Atlas Diabetes IDF tahun 2019 menunjukkan ada sekitar 29 juta penduduk Indonesia berusia 20-79 tahun menderita prediabetes. Fakta inilah yang mendorong LPPM Ubaya berkolaborasi dengan Rumah Diabetes Universitas Surabaya mengadakan seminar bertema “Prediabetes dan Komplikasinya: Apa yang Perlu Kita Waspadai?”. Seminar dibawakan oleh dokter konsultan endokrin metabolik diabetes, Dr. dr. Hermina Novida, SpPD-KEMD, FINASIM pada Rabu (19/10/2022) di Gedung Perpustakaan lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis.

Prediabetes adalah kondisi dimana gula darah dalam tubuh sudah tidak normal namun belum memenuhi kriteria diabetes. Supervisor Diabetes Care Rumah Diabetes Ubaya, Dr. Lisa Aditama, S.Si., M.Farm-Klin, Apt. mengatakan, memiliki pemahaman prediabetes sejak dini penting untuk mencegah risiko terkena diabetes di kemudian hari. “Mungkin kita sudah sangat umum bila mendengar seseorang terkena diabetes. Tetapi kita harus tahu apa yang menjadi faktor orang terkena diabetes. Sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat,” ujarnya.

Dr. Hermina menjelaskan prediabetes tidak memiliki gejala seperti diabetes. Sehingga, perlu untuk melakukan pengecekan dengan alat bantu kesehatan agar orang yang memiliki prediabetes dapat melakukan pencegahan. “Deteksi dini bisa dimulai ketika kita tahu ada turunan diabetes. Dengan itu, kita bisa jaga agar tetap di level prediabetes saja atau lebih bagusnya jadi normal,” jelasnya. Ia menambahkan, orang yang memiliki pola hidup tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, berisiko tinggi mengalami prediabetes.

Wakil Ketua Umum IV Bidang Standar, Sertifikasi, Pendidikan, dan Pelatihan IAI Jawa Timur, Drs. Apt. Totok Sudjianto, M.Kes. mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini. “Ini bukti nyata bahwa Ubaya melalui LPPM dan Rumah Diabetes berperan aktif dalam memberikan edukasi ke masyarakat dan tenaga kesehatan. Melalui seminar ini, harapannya ada peningkatan kesadaran ke cara hidup yang lebih sehat,” pungkasnya. (el/el)