Universitas Surabaya (Ubaya) selalu berkomitmen untuk terciptanya proses belajar learning beyond the classroom. Hal ini dibukti dari kunjungan SMP Cita Hati Christian School ndash; West pada Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Ubaya. Sedikitnya 80 siswa datang di Laboratorium Desain Kerja dan Ergonomi di Kampus II Ubaya Tenggilis, pada Selasa, 18 Oktober 2022. Pada kesempatan ini siswa-siswi akan mengikuti pelatihan mengenai Electropneumatics System.
“Kami sangat gembira menerima kunjungan,” ungkap Susilo Wibowo, S.T., M.Eng., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro. Ia pun menerangkan bahwa saat pandemi kunjungan seperti ini belum bisa dilaksanakan, sehingga animo dari civitas akademika Teknik Elektro sangatlah tinggi. Terlihat dari antusiasme dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dalam mempersiapkan kegiatan ini.
Pada kesempatan ini Susilo pun juga menerangkan kelebihan-kelebihan Teknik Elektro Ubaya. “Terakreditasi A, ada juga academic partner MicroTik Latvia. Mahasiswa kalau lulus punya sertifikasi standar internasional,” terangnya. Ia juga menerangkan tiga peminatan yang ada di Teknik Elektro Ubaya, yakni Intelligent Robotics, Wireless Communications, serta Biomedical Engineering.
“Ini adalah program week without wall dari kami,” ungkap Bu Menis, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Kelas 7-10 dari SMP Cita Hati Christian School ndash; West. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk pembelajaran di luar kelas, supaya siswa siswi dapat mengaplikasikan teori yang pernah mereka dapatkan. “Ini salah satu aplikasi fisika tentang elektronika. Bisa memberi wawasan baru,” imbuhnya. Ia pun mengungkapkan bahwa melalui kunjungan ini siswa siswi dapat melihat laboratorium yang lengkap milik Ubaya, serta melihat banyak hal-hal baru. “Terima kasih atas kesempatannya,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini pelatihan diberikan oleh Agung Prayitno, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Ir. Veronica Indrawati, M.T., selaku Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Ubaya. Terdapat modul pelatihan yang dirancang untuk memperkenalkan sistem pneumatik dan elektropneumatik dalam pengontrolan mesin. “Pneumatics mengontrol mesin dalam menggunakan gas bertekanan. Elektropneumatic adalah gabungan rangkaian mesin dengan konsep pneumatics dikolaborasikan dengan kontrol elektrik,” tutup Agung. Agung pun mencontohkan penggunaan konsep ini di industri packaging. (sml)
