Bahas Studi Independen, Ubaya Beri Peluang Mahasiswa Terlibat dalam Ekspor samueldim October 14, 2022

Bahas Studi Independen, Ubaya Beri Peluang Mahasiswa Terlibat dalam Ekspor

Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk mendorong mahasiswanya mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terbukti, Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK) serta Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofesional (PKKMI) Ubaya mengadakan kegiatan Sharing Session: Sosialiasi Studi Independen pada hari Jumat, 14 Oktober 2022. Kegiatan yang dilaksanakan pada Gedung BB lt 6 ini diharapkan menginspirasi mahasiswa untuk mengikuti Studi Independen.

Calvin Hadinata, S.E., selaku Manajer Pendampingan Karir dan Hubungan Alumni, DPK Ubaya pun menerangkan bahwa sosialisasi MBKM kali ini fokus mengenai studi independen. “Yakni Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB),” terangnya. Calvin pun pun berharap bahwa sharing session yang secara berkala dilaksanakan bersama PKKMI pun diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus terlibat. “Kita belajar terus, siapa tahu setelah kita mendapatkan ilmu bisa menjadi pelaku utama,” ungkap Calvin.

Narasumber pertama, Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., selau Koordinator Komunitas Duta Kampus Merdeka, Kemendikbudristek, pun menerangkan bahwa MBKM membuat perkuliahan bisa menjadi studi independen. “Sehingga mahasiswa bisa belajar proses dari awal hingga akhir,” ungkap Yanuar. Ia pun menerangkan bahwa dengan kebijakan MBKM seorang mahasiswa memiliki hak untuk belajar di luar program studi. “Manfaatkan ini. Terlebih lagi ketika teman-teman punya passion disitu,” ungkapnya menginspirasi mahasiswa.

Narasumber selanjutnya, Wahyu Kusumo Hadi, S.T., selaku Wakil Ketua Bidang Industri dan UMKM Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur, pun menerangkan bahwa mahasiswa bisa belajar banyak di Perusahaan Sekolah Ekspor Indonesia. “Semua pelatihan kita berikan tanpa biaya,” ungkap Wahyu. Ia pun memaparkan sederet tugas yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa. Ia juga menerangkan learning outcome dari tugas individu maupun kelompok. Wahyu juga menerangkan pentingnya memiliki mindset seorang enterpreneur, punya goal dan memiliki pemahaman pasar global. “Kami harap muncul bibit-bibit eksportir handal di Ubaya,” tutupnya.