Belajar Seputar Inovasi Melalui Workshop Design Thinking for Innovative Culture samueldim September 30, 2022

Belajar Seputar Inovasi Melalui Workshop Design Thinking for Innovative Culture

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) menyelenggarakan workshop bertajuk “Design Thinking for Innovative Culture”. Diselenggarakan selama dua hari tepatnya pada 30 September-1 Oktober 2022, workshop ini bertujuan agar partisipan memperoleh wawasan baru terkait inovasi. Dr. Dwi Indra Purnomo, STP., M.T., selaku Dosen Universitas Padjajaran hadir sebagai narasumber dalam workshop ini. Dilaksanakan secara offline tepatnya di Perpustakaan Lt. 5 Ubaya Tenggilis, workshop ini dihadiri ratusan partisipan dari kalangan Ubaya.

Dr. Deddy Marciano S.E., M.M., CBC., CSA., CIB., selaku Ketua Program Studi Manajemen FBE Ubaya menyampaikan sambutannya. Ia menuturkan bahwa visi jurusan manajemen berkaitan dengan inovasi. “Melalui workshop ini, anda akan belajar banyak tentang inovasi,” katanya. Deddy juga mengingatkan partisipan untuk memanfaatkan masa studinya dengan maksimal. Hal ini dikarenakan durasi perkuliahan mahasiswa di Ubaya hanya empat tahun. “Gunakan waktu yang terbatas ini untuk menggali ilmu sebanyak mungkin, terutama terkait inovasi yang akan sangat berguna saat memasuki dunia pekerjaan,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Deddy juga menyampaikan pesan kepada partisipan yang mengikuti workshop. Ia menghimbau partisipan agar dapat fokus dan tidak menyia-nyiakan workshop “Design Thinking for Innovative Culture”. Hal ini dikarenakan biaya penyelenggaraan workshop tidak sedikit sehingga Deddy berharap partisipan dapat belajar dengan sungguh-sungguh selama dua hari pelaksanaan. “Saya sebagai Ketua Jurusan hanya bisa memfasilitasi supaya saudara mengenal inovasi dan dapat sukses ke depannya,” ujar Deddy.

Selain itu, Adhika Putra Wicaksono S.E., M.M., selaku Dosen jurusan Manajemen FBE Ubaya sekaligus Ketua Panitia turut memberikan sedikit gambaran terkait workshop ini. Menurutnya, dasar dari design thinking yaitu pemikiran seorang designer yang dibawa ke dunia bisnis. Dalam penjelasannya, Andhika menuturkan bahwa dalam rangkaian acara workshop partisipan akan diajarkan cara membuat produk, layanan, kebijakan yang sesuai dengan pasar. “Jangan sampai mereka membuat produk yang bagus tapi kurang sesuai dengan apa dibutuhkan pasar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andhika menyampaikan harapannya terhadap workshop ini. Ia berharap partisipan dapat menyadari bahwa inovasi merupakan sesuatu yang sangat penting. “Saya berharap ketika memasuki mata kuliahDesign Thinking, mahasiswa jurusan Manajemen sudah mengenal dan mengetahui apa yang akan dipelajari,” ucapnya. Andhika juga berharap setelah lulus dari Ubaya, partisipan dapat menerapkan apa yang telah dipelajari terkait inovasi. “Penerapan tersebut dapat dilakukan pada kehidupan sehari hari, pekerjaan, atau ketika menghadapi masalah,” tutupnya. (jv)