Dukung MBKM, Ubaya Hadirkan Deputi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur samueldim September 27, 2022

Dukung MBKM, Ubaya Hadirkan Deputi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur

Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen penuh dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini tertuang dari kegiatan praktisi mengajar yang diadakan oleh Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofesional (PKKMI) Ubaya, dengan adanya rangkaian Kuliah Tamu dan Dialog Kebangsaan.

Kegiatan dengan tajuk utama “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini dilaksanakandari tanggal 26 September 2022 hingga 29 September 2022, dan diikuti sedikitnya 350 mahasiswa-mahasiswi Ubaya. Pada hari Selasa, 27 September 2022, dihadirkan Rizki Ernadi Wimanda, Ph.D., selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur untuk memberi insight kepada mahasiswa-mahasiswi yang hadir.

Prof. Suyanto S.E., M.Ec.Dev., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya pun menyambut baik kesediaan narasumber menghadiri kuliah tamu hari ini, ditengah-tengah kesibukannya. “Beliau salah seorang tokoh di Bank Indonesia, sangat membanggakan bisa hadir di Ubaya,” ungkap Suyanto.

Diharapkan mahasiswa belajar banyak dari narasumber yang akan mensharingkan pengetahuan yang ia miliki. “Karena ini kita bisa pelajari, teman-teman bisa memiliki jalur panjang dalam mempersiapkan karir di perbankan atau bisnis,” ungkap Suyanto.

Selama 2 jam, Rizki membawakan materi bertopik: “Bank Indonesia: Apa Itu dan Bagaimana Berkarir”. Rizki pun memberi insight mengenai apa tugas pokok utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, serta perbedaannya dengan bank swasta yang ada di Indonesia. Ia pun memberi tips dan trick khusus untuk mahasiswa Ubaya, supaya bisa meniti karir di Bank Indonesia. “Peran utamanya adalah mengatur jumlah uang yang beredar,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan bagaimana BI bersinergi dengan lembaga-lembaga lain termasuk pemerintah, serta bagaimana teknis menjaga stabilitas rupiah. “Mencapai dan memilihara yang dilihat dari dua hal yang terukur, barang jasa dalam negeri atau yang kita kenal sebagai inflasi, dan juga kurs,” tutup Rizki.

Suyanto pun berharap bahwa teman-teman akan mendapat banyak pengetahuan. “Ini kesempatan bagus, narasumber yang kuat secara teoritis dan praktek. Manfaatkan, tanya yang banyak,” jelasnya. Mahasiswa pun mengikuti sesi dialog dengan interaktif. (sml)