Komnas HAM RI Gandeng Pusham Ubaya samueldim September 27, 2022

Komnas HAM RI Gandeng Pusham Ubaya

Kontributor: Pusat Studi Hak Asasi Manusia Ubaya

Selasa, 20 September 2022, Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) Ibu Sandrayati Moniaga beserta jajarannya berkunjung ke Kampus II Ubaya di Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya. Kedatangan ini dalam rangka agenda mempersiapkan rencana kerjasama Ubaya dengan Komnas Ham RI untuk melakukan pengembangan sistem informasi Pusat Sumber Daya Hak Asasi Manusia Nasional (Pusdahamnas).

Agenda kunjungan tersebut dibagi menjadi dua sesi yakni sesi I, pertemuan dengan Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., yang juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya, Prof. Suyanto S.E., M.Ec.Dev., Ph.D., dan dari Manajer Kerjasama Kelembagaan Dalam Negeri Direktorat Kerjasama Kelembagaan, Edy Purwanto, S.T., M.Eng.Sc., untuk persiapan penandatanganan nota kesepahaman (MoU); Pada sesi II, dilanjut dengan pertemuan teknis Komnas HAM RI dengan Pusham Ubaya, dihadiri oleh Ketua Pusham Dr. Sonya Claudia Siwu, S.H., M.H., LL.M., beserta seluruh staff peneliti dan Pusdokham.

Kunjungan Komnas HAM RI ke Ubaya adalah merupakan tindak lanjut dari kegiatan Lokakarya dan Pelatihan yang diadakan oleh Komnas HAM RI di Jakarta tanggal 29 Agustus 2022 ndash; 1 September 2022, yang dihadiri oleh Ketua Pusham Ubaya bersama pimpinan lembaga Pusham universitas lain serta institusi lainnya yaitu Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, serta Sekretariat Komnas HAM di provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua.

“Kami dipilih oleh Komnas HAM RI untuk menjadi salah satu pusat studi yang dapat bekerjasama dengan Pusdahamnas. Pertimbangan utamanya adalah potensi yang dimiliki Pusham Ubaya berupa ragam sumber data yang dapat mendukung peran Pusdahamnas bagi masyarakat secara nasional,” ungkap Sonya. Program Pusham Ubaya dalam beragam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta ragam koleksi yang ada dalam Pusat Dokumentasi HAM (Pusdokham) akan mendapat tempat untuk bersinergi dalam sistem informasi Pusdahamnas.

Sebagai Program Prioritas Nasional 2022-2024, Pusdahamnas dibentuk oleh Komnas HAM RI dengan maksud untuk menyediakan Sistem Informasi berbasis elektronik untuk penerimaan, pengelolaan, pengolahan, pemanfaatan data, informasi, dokumen, instrument HAM dan pengembangan jejaring sumber daya manusia di bidang Hak Asasi Manusia untuk peningkatan kesadaran HAM bagi aparatur negara dan masyarakat. Sistem informasi Pusdahamnas secara langsung dapat dimanfaatkan oleh semua pihak baik Kementerian, Lembaga, Pusat Studi HAM, Organisasi Masyarakat Sipil hingga masyarakat luas.

Pembentukan Pusdahamnas oleh Komnas HAM RI ini sejalan dengan mandat yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yakni menjalankan fungsi dan kewenangan untuk melakukan pengkajian dan penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi dengan tujuan mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM. Pelaksanaan fungsi ini dipastikan berjalan sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, Piagam PBB dan Duhan serta meningkatkan pelindungan dan penegakan HAM bagi berkembangnya pribadi manusia Indonesia yang utuh.

Kunjungan Komnas HAM RI ke Ubaya berikut rencana kerjasama sebagaimana dimaksud, mendapatkan sambutan yang sangat baik dari Pimpinan Ubaya. Pihak Komnas HAM RI pun demikian menyambut baik tanggapan berupa beragam pemikiran dari jajaran pimpinan Ubaya. Sebagaimana disampaikan Rektor dalam pertemuan tersebut bahwa kesepakatan penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan nantinya membuka peluang kerjasama berkelanjutan dalam beragam program menjawab berbagai isu kemanusiaan. Dari perspektif Ubaya, kerjasama ini merupakan salah satu program kunci yang dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Pusham Ubaya untuk dapat membuka kesempatan lebih banyak lagi bagi dosen-dosen dan mahasiswa UBAYA berkiprah di bidang hak asasi manusia melalui tridharma perguruan tinggi dan program MBKM. Ketua LPPM Ubaya dan Ketua Pusham dalam hal ini juga sepakat mengarahkan wujud kerjasama ini dapat dicoba untuk mengambil peluang pendanaan program Matching Fund 2023 untuk penguatan sistem informasi Pusdahamnas.

Secara khusus bagi Pusham Ubaya, peluang kerjasama Ubaya dengan Komnas HAM RI akan sangat bermanfaat mengingat kerjasama dimaksud sejalan dengan kegiatan yang sedang dikerjakan oleh Pusham Ubaya yaitu program digitalisasi Pusdokham. “Realisasi rencana kerjasama ini akan menjadi pendorong yang kuat bagi Pusham UBAYA dalam upaya pengembangan Pusdokham nya,” tutup Sonya. (Sonya Claudia Siwu)