Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Universitas Surabaya (Ubaya) bersama dengan WU Hub dan Krevasi melanjutkan rangkaian acara Kolabpreneur Jawa Timur 2022 untuk hari keempat dan terakhirnya. Diselenggarakan pada 25 September 2022 di Gedung Perpustakaan Lantai 5 Ubaya, hari keempat Kolabpreneur menghadirkan acara “Pitching Battle” yang bertujuan untuk menemukan ide terbaik dari para finalis Hackathon.
Para finalis akan mempresentasikan gagasan bisnisnya di hadapan dewan juri yang terdiri dari Dr. Ferry Ramadhan, S.T., M.Si. selaku Pakar dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Dr. Ir. I Ketut Gunarta, M.T. selaku Peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November, dan Amir Baihaqi S.Si. selaku Praktisi Start-up Jawa Timur. Dilaksanakan secara luring, hari keempat Kolabpreneur Jawa Timur 2022 menarik perhatian puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa Ubaya maupun pihak eksternal.
Prof. Drs.ec. Sujoko Efferin, M.Com (Hons)., M.A., Ph.D. selaku Direktur Ubaya InnovAction Hub (UIH) turut menghadiri hari keempat Kolabpreneur Jawa Timur 2022 untuk menyampaikan sambutannya. “Kami yakin bukan tanpa alasan kalian menjadi finalis Kolabpreneur Jawa Timur 2022 dan berkesempatan untuk hadir pada hari ini,” buka Sujoko dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan harapannya bahwa ada salah satu dari para finalis yang hadir pada hari ini dapat melaju ke final show di Jakarta pada November 2022 nanti dan bertemu dengan angel investor.
“Bagi yang belum beruntung, tetap semangat dan pantang menyerah karena di luar sana masih terdapat begitu banyak kesempatan. Just do your best,” ujar Sujoko memberi semangat kepada para finalis. Tak hanya itu, Sujoko juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Kolabpreneur Jawa Timur 2022 di Ubaya. “Sebuah kehormatan besar dapat berkesempatan untuk bekerja sama dengan WU Hub, Krevasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,” tutup Sujoko
Salah satu finalis Kolabpreneur 2022, yaitu Amir dari Tim the Green Company mengikuti “Pitching Battle” dengan sebuah aplikasi yang bernama Planty. “Kami mengikuti Kolabpreneur 2022 untuk belajar lebih dalam mengenai dunia entrepreneur dari para juri yang memiliki pengalaman,” ujar Amir. Mengenai aplikasinya, ia berharap Planty dapat menjadi suatu solusi bagi masalah deforestasi di Indonesia.
“Setiap tahunnya kita kehilangan hutan sebanyak empat kali luas kota Surabaya, sehingga penting untuk mengangkat isu deforestasi ini dan mencari solusinya,” jelas Amir. Ia berharap pengalamannya di Kolabpreneur Jawa Timur 2022 ini dapat membentuk dirinya menjadi entrepreneur yang lebih baik. “Kami harap ilmu dari Kolabpreneur dapat kita aplikasikan agar menjangkau target pasar yang lebih luas,” pungkas Amir. (cbw)
