Bersama Disnakertrans dan PMSM Jatim, Ubaya Percepat Sinergi Untuk Memajukan SDM samueldim September 24, 2022

Bersama Disnakertrans dan PMSM Jatim, Ubaya Percepat Sinergi Untuk Memajukan SDM

Universitas Surabaya (Ubaya) tetap berkomitmen berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Salah satunya melalui inisiatif kerjasama Ubaya dengan Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Dengan tajuk kegiatan “HR Meets and Talks: Reinvent Yourself, Reinvent Your Business”, kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 September 2022 ini diadakan secara luring di HARRIS Hotel Conventions Bundaran Satelit Surabaya dan diikuti sedikitnya ratusan praktisi HR professional di lingkup area Jawa Timur.

Pada kesempatan ini Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya serta jajarannya juga turut hadir. Terlihat pula Ketua DPD PMSM Jawa Timur, Dwi Ken Hendrawanto S.H., serta seluruh jajaran pengurus, Sekertaris Jenderal DPP PMSM Pusat, Bambang Yapri, serta Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Jawa Timur (Disnakertrans Jatim), Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H. Hadir juga tim dari Rumah Mandira, selaku hasil inovasi Ubaya dengan Disnakertrans Jatim melalui skema pemerintah, sebagai pusat pengembangan pelatihan kemandirian dan kewirausahaan masyarakat pasca pandemi.

Dalam pemaparannya, Benny memperkenalkan bahwa Ubaya saat ini berfokus pada pengembangan inovasi. “Tiada hari tanpa inovasi. Sehingga semua kegiatan sekarang harus berwujud pada inovasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata,” terang Benny. Dalam paparannya, ia pun menerangkan bahwa ini adalah bentuk universitas baru. Ia menegaskan bahwa Ubaya senantiasa mendorong dosen untuk berinovasi dan banyak keluar dari kampus, bekerjasama dengan industri untuk menciptakan ragam inovasi. “Kalau tidak begitu, kita tidak bisa berkembang,” ungkapnya serius.

Semangat ini pun diapresiasi oleh Himawan. Ia mengungkapkan tantangan yang dimiliki Disnakertrans, khususnya ketika tenaga kerja yang dimiliki punya hardskill tinggi namun tidak dibarengi dengan softskill. ‘Oleh karena itu harus diasah dan diberi kemampuan mereka untuk menghadapi hal-hal,” imbuhnya. Melalui sambutannya, ia pun berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antar pihak yang terlibat. “Sinergitas kita akan memberi kontribusi yang baik kepada para pekerja yang memasuki dunia kerja. Supaya mereka cepat bersinergi dan berkolaborasi,” imbuhnya.

Hal ini senada yang disampaikan oleh Benny. Pasalnya setelah inovasi, upaya selanjutnya yang terus didukung adalah kolaborasi untuk semakin maju. “Karena kemampuan kita sendiri terbatas, berkolaborasi harus sebanyak-banyaknya dengan berbagai pihak strategis,” ungkapnya. Pada kesempatan ini juga Benny mengungkapkan berbagai program yang dimiliki Ubaya untuk mempercepat sinergi, salah satunya adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan keahlian praktisi direkognisi dan dikonversi menjadi sebuah gelar. “Ubaya juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas SDM, sehingga kita buka beasiswa industri. Dengan potongan yang lumayan banyak,” tutupnya. (sml)