Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Universitas Surabaya (Ubaya) terkhusus Ubaya InnovAction Hub (UIH) bersama WU Hub dan Krevasi melanjutkan acara Kolabpreneur 2022 hari ketiga. Diselenggarakan pada Sabtu, 24 September 2022, acara ini bertujuan untuk menemukan juara dari lomba Culinary Innovation serta menentukan top 10 finalis Hackathon. Nantinya, top 10 finalis yang berhasil lolos akan mengikuti pitching battle yang dilaksanakan pada hari keempat. Acara Kolabpreneur 2022 hari ketiga dilaksanakan secara offline, tepatnya di Perpustakaan lantai 5 Ubaya Tenggilis serta dihadiri oleh ratusan partisipan dari kalangan Ubaya dan non Ubaya.
Roderick Dylon Kaferu, mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya angkatan 2019, selaku Ketua Panitia memberikan sedikit gambaran terkait rangkaian acara Kolabpreneur hari ketiga. Ia menyatakan bahwa peserta lomba Cullinary Innovation akan mengikuti presentasi terkait karya inovasinya di bidang kuliner. “Presentasi tersebut akan dilakukan di depan Chef Bramz dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI),” tuturnya. Selain itu, Roderick turut menjelaskan terkait kegiatan peserta Hackathon. “Sementara itu, peserta Hackathon akan melakukan registrasi ulang dengan mengumpulkan hasil inovasinya,” katanya. Rederick menambahkan bahwa pengumpulan inovasi dilakukan secara online dengan menggunakan media Google Drive atau Google Form. “Kemudian, juri akan menilai inovasi yang dikumpulkan dan menentukan sepuluh finalis yang lanjut ke babak selanjutnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Roderick menjelaskan terkait perbedaan antara acara Kolabpreneur hari ketiga dengan hari lainnya. Menurutnya, perbedaan tersebut terletak di rangkaian acara yang dilaksanakan. Ia menuturkan bahwa lomba dan penjurian belum dilaksanakan pada hari sebelumnya. “Pada hari sebelumnya hanya dilaksanakan seminar, talkshow, dan pembekalan materi untuk lomba,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Roderick turut menyampaikan harapannya terkait acara Kolabpreneur 2022. Roderick berharap acara ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Tidak hanya itu, Roderick turut menyampaikan harapannya untuk Ubaya. “Saya berharap dengan adanya kolaborasi dengan pihak eksternal, Ubaya dapat dikenal lebih luas lagi baik di Indonesia maupun luar negeri,” tutupnya. (jv)
