Atasi Prokrastinasi dengan Teknik Pomodoro hayuning September 13, 2022

Atasi Prokrastinasi dengan Teknik Pomodoro

by Warta Ubaya (@wartaubaya)

Menunda suatu pekerjaan merupakan hal yang sepertinya pernah dilakukan oleh sebagian besar orang. Bahkan, tak jarang dari kita adalah bagian dari deadliners. Alasannya pun cukup beragam, seperti: munculnya perasaan malas, belum mendapatkan inspirasi atau motivasi, hingga keinginan untuk merasa tertantang saat mengerjakannya. Tak dapat dimungkiri, perilaku menunda pekerjaan memang terkadang memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi beberapa orang sehingga proses pengerjaannya pun terasa lebih menggebu-gebu. Namun nyatanya, perilaku menunda pekerjaan atau yang juga dikenal sebagai prokrastinasi dapat berdampak buruk bagi performa belajar dan bekerja kita.

Dilansir dari Verywellmind.com, prokrastinasi adalah perilaku menunda pekerjaan hingga menit terakhir, bahkan melewati tenggat waktu yang ditentukan. Berkenaan dengan perilaku tersebut, kesulitan mengelola waktu menjadi salah satu hal yang menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi. Para prokrastinator cenderung gagal dalam menyelesaikan pekerjaan maupun hal lain sesuai tenggat waktu karena kurang mempertimbangkan masa mendatang dan lebih berorientasi pada masa sekarang. Selain itu, mereka juga sukar dalam menentukan estimasi pengerjaan, memanfaatkan waktu luang, serta membagi tugas menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dikerjakan. Kesulitan yang dihadapi oleh para prokrastinator membuat mereka tetap menunda pekerjaannya, bahkan berpikir masih ada waktu lebih untuk menyelesaikannya.

Membahas lebih dalam, kebiasaan menunda pekerjaan ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kehidupan para prokrastinator. Salah satu dampaknya yakni banyaknya waktu terbuang tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna. Hal ini membuat para prokrastinator sering terjaga hingga larut malam untuk mengerjakan tugas yang sebenarnya dapat diselesaikan sebelumnya. Akibatnya, hasil pekerjaan menjadi terasa kurang maksimal karena diselesaikan secara terburu-buru saat mendekati tenggat waktu. Mendukung pernyataan tersebut, penelitian Tice dan Baumeister pada tahun 2017 menyatakan bahwa perilaku menunda pekerjaan membuat para prokrastinator rentan terhadap stres karena kerap merasa tertekan akibat tugas serta tenggat waktu yang ditentukan.

Dengan tujuan menghindari dampak negatif dari prokrastinasi, diperlukan kemampuan manajemen waktu yang baik. Salah satu teknik manajemen waktu yang dapat kita gunakan untuk menghindari prokrastinasi adalah pomodoro. MengutipRencanamu.id, pomodoro merupakan teknik belajar yang diselingi waktu istirahat agar otak dapat tetap fokus dalam mengerjakan sesuatu. Teknik ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo saat ia masih menjadi mahasiswa pada tahun 1980. Hal yang menarik adalah istilah pomodoro ternyata diambil dari bahasa Italia yang berarti tomat. Francesco terinspirasi dari sebuah kitchen timer berbentuk tomat yang saat itu ia gunakan sebagai pengatur waktu belajar.

Setelah mengetahui teknik pomodoro, kini kita akan memahami langkahnya penerapannya satu per satu. Hal paling pertama yang perlu dilakukan adalah menjauhkan diri dari distraksi dan mempersiapkan tugas dengan deadline paling dekat. Berikutnya, kita dapat mengatur timer selama 25 menit dan mulai mengerjakan tugas hingga timer berbunyi. Setelah timer berbunyi, kita bisa beristirahat selama lima menit dengan melakukan beberapa aktivitas ringan, seperti:stretching, mengambil air minum, maupun pergi ke toilet. Selanjutnya, kita dapat mengulangi siklus belajar-istirahat tersebut selama empat kali. Kemudian, kita diperkenankan untuk mengambil waktu istirahat lebih lama, yaitu sekitar 15 sampai 30 menit sebelum kembali mengerjakan tugas.

Setelah menyimak tulisan di atas, dapat diketahui bahwa prokrastinasi merupakan akibat dari kelalaian kita dalam mengelola waktu. Oleh karena itu, teknik pomodoro hadir untuk membantu kita dalam mengelola waktu sehingga bisa terhindar dari prokrastinasi. Adapun manfaat dari teknik ini yakni meningkatkan fokus dan meminimalisasi rasa bosan dalam penyelesaian suatu pekerjaan karena diselingi waktu istirahat. Dengan begitu, pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan kita bisa melakukan aktivitas lainnya tanpa harus menunda tugas tertentu yang menjadi prioritas. Jadi, apakah kalian tertarik untuk mencoba teknik pomodoro?(dhi)