Rector Cup Day-3: Kejar Juara, Dapatkan Persaudaraan melalui Diversity hayuning September 10, 2022

Rector Cup Day-3: Kejar Juara, Dapatkan Persaudaraan melalui Diversity

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Rector Cup (RC) hari ketiga pada Sabtu, 10 September 2022. Melanjutkan sembilan cabang pertandingan, RC 2022 dilaksanakan kembali secara offline di Kampus II Ubaya, Tenggilis. Terdapat beberapa cabang pertandingan yang baru dilaksanakan pada RC hari ketiga ini, di antaranya adalah Dota 2 dan Catur. Masih diikuti oleh ribuan mahasiswa baru (maharu), RC 2022 dimeriahkan dengan seruan suporter dari setiap kelompok yang timnya bertanding. Bagi kelompok yang timnya sudah tidak bertanding, mereka tetap hadir di kampus untuk mempersiapkan Hari Apresiasi Seni (HAS) yang akan dilaksanakan minggu depan, 17 September 2022.

Berbagi pengalamannya mendampingi maharu, Rasyid Febrianto Adi Nugroho, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) angkatan 2020, selaku Koordinator RC dari FT. “Kelompok Artemis dari hari pertama sampai dengan hari ini sangat kondusif ya, dari hari pertama kami berhasil memperoleh medali perunggu dan perak untuk cabang olahraga lari putra dan putri,” cerita Rasyid. Peleburan anggota kelompok yang menciptakan diversity berhasil mendorong Artemis untuk membangun persaudaraan. Hal ini terlihat dari anggota kelompok yang antusias mendukung timnya dalam pertandingan. “Saya beberapa kali menangkap teman-teman maharu merasa kecewa kalau tidak kebagian slot untuk suporter,” ujar Rasyid.

Kuota suporter pada beberapa pertandingan, seperti basket salah satunya mengalami pembatasan karena satu dan lain hal, tentu hal ini sempat mengecewakan maharu pada RC hari kedua. Untungnya pada RC hari ketiga ini, kuota suporter sudah diperbanyak. Perubahan seperti ini banyak terjadi selama RC 2022 dikarenakan banyaknya penyesuaian baru. “Semoga di RC kedepannya, komunikasi serta koordinasi antar Panitia Universitas dan Panitia Fakultas bisa lebih baik lagi untuk menghindari miss komunikasi,” harap Rasyid

Salah satu peraih juara pertama pada cabang Esports yakni Mobile Legend: Bang-Bang (MLBB), Michael Johnson, mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) angkatan 2022 turut berbagi pengalamannya. “Saya sendiri merasa senang mengikuti RC dan memenangkan salah satu cabangnya, karena sebelumnya di SMA tidak pernah ada yang seperti ini,” ungkap John.

Mengalami secara langsung diversity di dalam kelompoknya, John mengakui bahwa kendala utama dari perbedaan adalah penyamaan jadwal pada hari perkuliahan. Perbedaan fakultas dan jurusan membuat mereka mengalami kesulitan untuk menyamakan jadwal berlatih maupun persiapan lainnya. “Selain itu tidak ada masalah, justru senang bisa berkenalan dan berteman dengan teman-teman dari berbagai fakultas dan jurusan. Semoga kedepannya Ubaya bisa terus mendukung kekompakkan para mahasiswa,” tutup John. Great Job Ubayatizen!(mon)