Mengenal Teknik Industri Ubaya, Lulusannya Pasti Paket Komplit! hayuning September 4, 2022

Mengenal Teknik Industri Ubaya, Lulusannya Pasti Paket Komplit!

Universitas Surabaya (Ubaya) selalu menjamin tercetaknya lulusan yang berkualitas. Tak terkecuali Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Ubaya. Lulusannya disebut-sebut bisa menguasai hal yang beragam, mulai dari A hingga Z. Dr. Indri Hapsari, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya menerangkan hal ini dikarenakan kurikulum Teknik Industri yang memiliki pendekatan khusus pada sistem.

“Teknik Industri bicaranya soal sistem,” ungkap Indri. Ia pun menuturkan bahwa mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya akan belajar tentang sistem yang terintegrasi. Keilmuan ini diharapkan memungkinkan siswa untuk menganalisa sistem yang telah ada, lalu memperbaiki / merancang sistem usulan sehingga bisa lebih baik. “Supaya bisa lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.

Dr. Indri Hapsari, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya

Indri pun menerangkan, kelebihan dari Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya tidak hanya terletak pada fokus terhadap sistemnya saja, melainkan juga pada sustainabilitynya. Hal ini tertuang dari dua konsentrasi yang dimiliki, Sustainable Enterprise Systems, serta Sustainable Supply Chain Systems. “Sustainable berarti waktu kita menganalisa sistem, merancang sistem tersebut, kita juga memikirkan keberlanjutannya,” ungkap Indri.

Ya, Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya memiliki concern khusus terhadap keberlanjutan suatu sistem dengan pendekatan 3P. “People, planet, dan profit,” ungkap Indri. Sehingga lulusan ketika merancang sistem bisa mengintegrasikan ketiga masalah manusia, planet, dan keuntungan. Sistem 3P ini diterapkan pada tiap konsentrasi yang ada dalam program studi ini. “Tidak hanya produksi terus, barang-barang semakin banyak saja tetapi juga ada tanggung jawab lulusan ke lingkungan / ke planet,” imbuhnya.

Kurikulum Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya didesain untuk menjawab tantangan industri masa depan demi kepentingan manusia. Sehingga komitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berintegritas serta profesional pun dikedepankan. “Mahasiswa harus menguasai ilmu dasar, diperkaya dengan studi kasus supaya mereka aware bahwa masalah yang lalu sudah dipecahkan dan mereka bisa berfokus pada permasalahan baru,” terang Indri.

Cara pemecahan masalah ini juga mengedepankan fleksibilitas berpikir supaya mahasiswa bisa menyesuaikan diri dengan cepat ketika mereka masuk ke industri tertentu. “Semua mata kuliah dipelajari, tujuannya supaya bisa melihat suatu sistem secara utuh,” jelas Indri. Hal ini juga memunculkan daya beda lulusan Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya yang bisa mengetahui bagian tertentu dalam sistem yang perlu dievaluasi supaya bisa lebih efisien dan efektif. “Juga bisa menguasai berbagai ilmu lintas disiplin. Paket komplit lah,” imbuhnya sambil tertawa.

Kurikulum Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya dirancang dengan beban 145 Satuan Kredit Semester (SKS) yang dapat diselesaikan secara normal selama 4 tahun atau 8 semester. Mahasiswa dibekali dengan penguasaan teoretis dan pembelajaran praktik langsung secara ekstensif via berbagai industri dan peluang penelitian. Kurikulum ini juga mengakomodasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa dapat mengikuti berbagai bentuk kegiatan MBKM, seperti pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.

Selain itu, Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya juga berkomitmen untuk tetap mengikuti perkembangan industri 4.0, ataupun semua teknologi yang akan ada nantinya. “Tanpa teknologi hasil tidak akan akurat,” ungkap Indri. Hal inilah yang membuat mahasiswa didorong untuk tetap memahami teknologi terbaru, sehingga fleksibilitas dan akurasi dalam pekerjaan terjaga. “Karena satu dua tahun teknologi sudah berubah, kalau tidak diajarkan yang terbaru pasti ketinggalan lagihellip;ilmu dasar tetap dipelajari dan dipadukan dengan yang terbaru,” ungkap Indri. Hal ini juga didukung oleh komitmen Ubaya dalam melengkapi fasilitas yang ada, serta investasi mesin-mesin yang dapat mendukung pembelajaran.

Di akhir wawancara, Indri pun mengajak peserta untuk bergabung bersama Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya yang kurikulumnya sudah terjamin melalui akreditasi nasional serta internasional. “Dosen-dosen lulusan universitas ternama luar negeri, serta dalam negeri,” ungkapnya. Fasilitas lengkap dan ada komitmen untuk terus mengajarkan hal terbaru, mulai dari teknologi, wawasan, serta kegiatan. “Belajar tidak hanya di kelas saja tapi juga bisa ke pabrik, diajak ke masyarakat, pengabdian,” tutup Indri.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya dapat mengunjungi laman https://ubaya.id/ftubaya atau hubungi 0812 500 1005 (WA only / no call). Kunjungi laman Teknik Industri di: https://ti.ubaya.ac.id/ (sml)