Universitas Surabaya (Ubaya) terus mendukung pengembangan studi mahasiswa ke luar negeri. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi ilmu dan kemampuan daya saing di level internasional.
Dukungan tersebut nyata terlihat pada upaya Ubaya untuk melibatkan mahasiswa dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). IISMA adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengirim mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri.
Selama satu semester, delapan mahasiswa Ubaya akan tinggal dan belajar di negara tujuan studi masing-masing. Tahun ini, negara-negara destinasi tujuan mahasiswa tersebar di Asia, Amerika, dan Eropa.
Ini merupakan kali kedua Ubaya berpartisipasi dalam program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut. Pada 2021, Ubaya melepas delapan mahasiswa dari berbagai program studi untuk mengikuti IISMA.
‘Tahun ini, politeknik juga diikutsertakan sehingga total ada delapan mahasiswa S-1 dan politeknik,’ jelas Direktur Kerja Sama Kelembagaan Ubaya, Adi Prasetyo Tedjakusuma BBus MCom SCM.
Dampingi Mahasiswa Mulai Sosialisasi hingga Pemberkasan
Adi mengatakan, Ubaya memberikan pelayanan administrasi dan pendampingan mahasiswa terkait kebutuhan IISMA mulai awal hingga akhir. Mulai sosialisasi hingga pengumpulan berkas akan dibantu Ubaya.
Ada pula fasilitas bantuan informasi tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS, dan Duolingo English test yang disediakan Ubaya sehingga mahasiswa bisa memenuhi kebutuhan administrasi IISMA lebih cepat. ‘Untuk Duolingo English test, biaya akan ditanggung penuh oleh Ubaya,’ ujarnya.
Bentuk pendampingan lainnya adalah membantu mahasiswa dalam berkoordinasi dengan IISMA. Komunikasi dilakukan secara intensif agar kebutuhan informasi mahasiswa bisa terpenuhi. ‘Ubaya menjadi jembatan antara mahasiswa dengan IISMA selama mahasiswa studi di luar negeri,’ imbuhnya. Selain itu, Ubaya menunjuk awardee IISMa tahun sebelumnya untuk memberikan sharing session. Tujuannya, agar awardee IISMA tahun ini semakin termotivasi.
Rektor Universitas Surabaya Dr Ir Benny Lianto MMBAT mengatakan, program IISMA menjadi peluang bagi mahasiswa Ubaya untuk memiliki pengalaman internasional yang berguna untuk kebutuhan studi ke depan. ‘Lewat program ini, mahasiswa akan mendapat tambahan kompetensi yang dapat melengkapi ilmunya selama belajar di Ubaya,’ ujarnya.
Benny berharap mahasiswa Ubaya bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk membangun networking dengan para pelajar dari negara-negara lain. Dia juga berharap mereka bisa membawa nilai positif Ubaya kepada civitas akademika kampus di luar negeri.
‘Semoga semakin banyak mahasiswa Ubaya yang memiliki kesempatan untuk belajar, magang, dan kerja di luar negeri,’ ucapnya. (c17/ran).
Sumber: Jawa Pos, 20 Juni 2022
