Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Sabtu, 13 Agustus 2022 Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya (Pusdakota Ubaya) mengadakan “Pengumuman Pemenang Lomba Lingkungan Hidup dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)”. Acara ini juga diselingi oleh kegiatan lanjutan dari kolaborasi Pusdakota Ubaya dengan Fakultas Psikologi Ubaya yakni “Bincang Lanjut Hati ke Hati Ibu SIAP (Sigap, Inovatif, Adaptif, Positif), Keluarga Tangguh”. Diikuti oleh puluhan peserta, acara digelar secara luring di Pendopo Pusdakota Ubaya.
Ririn Teguh Setyowati, A.Md selaku Pendamping Komunitas dalam Pusdakota Ubaya mengatakan bahwa Lomba Lingkungan Hidup dan UMKM yang dilaksanakan bertujuan membangun kebiasaan menjaga lingkungan sekitar dalam diri masyarakat. “Jadi bisa terbentuk kebiasaan kalau ada event lebih besar datang para warga sudah siap,” ujarnya. Sebelumnya, hal ini pun pernah dilakukan oleh Pusdakota Ubaya serta membuahkan hasil yang baik. “Sebelum pandemi kita sempat mendampingi warga mengikuti lomba Surabaya Smart City (SSC). Jadi kita ajarkan untuk menggunakan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai seperti ember sehingga tidak perlu beli yang mahal,” jelasnya. Alhasil, warga yang didampingi tersebut bisa lolos sampai 75 besar. “Tapi kita juga menginginkan warga untuk melakukannya tidak hanya saat ada event lomba saja melainkan karena kebiasaan yang muncul,” tambahnya.
Beralih ke kegiatan Bincang Lanjut Hati ke Hati Ibu SIAP, Kegiatan Tangguh, Ririn menuturkan bahwa hal ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan pada 17 Juli 2022 di acara Gebyar Hari Anak Nasional. “Jadi Fakultas Psikologi Ubaya memberikan hasil dari angket yang telah disebar pada masyarakat di kegiatan sebelumnya,” ujarnya. Kegiatan ini sendiri disosialisasikan agar dapat menggambarkan perilaku pengasuhan orang tua serta memberikan informasi tentang pengasuhan dan tata kelola keuangan pada orang tua.
Hal ini bisa dilihat dari penjelasan hasil angket serta pemaparan materi yang bertajuk “Bersikap Positif Pada Anak” oleh dua Dosen Fakultas Psikologi Ubaya yakni Dr. Aniva Kartika, S.Psi., M.A. dan Ni Putu Adelia Kesumaningsari, S.Psi., M.Sc. Ririn menambahkan bahwa program pengabdian masyarakat yang dilakukan Fakultas Psikologi Ubaya tentunya didukung dan diwadahi oleh Pusdakota Ubaya. “Kita mewadahi dari fakultas ataupun unit-unit yang ingin melakukan pengabdian masyarakat di sekitar kampus Ubaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ririn juga menjelaskan pertimbangan mengapa kegiatan dilaksanakan secara luring. “Ubaya kan sudah mulai new normal. Sedangkan kita juga per Januari sudah melakukan kegiatan secara new normal. Jadi kita melaksanakan kegiatan sanggar seperti edukasi pada masyarakat itu secara tatap muka,” terangnya. Kendati demikian, pelaksanaan acara tentu diikuti dengan aturan yang sesuai protokol kesehatan yang ada. Hal ini bisa dilihat dengan adanya pengecekan suhu, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta ruangan yang cukup untuk tidak duduk secara berdekatan. “Harapannya bukan hanya dari Fakultas Psikologi saja tapi pada seluruh unit serta fakultas silahkan hadir ke Pusdakota Ubaya untuk melakukan pengabdian ke masyarakat. Kita terbuka kalau mau kerja sama layaknya program pengabdian dari dinas perpustakaan maupun Fakultas Psikologi Ubaya yang telah dilaksanakan,” tutupnya. (et)
