Langganan Juara Sejak Usia 12 Tahun hayuning August 11, 2022

Langganan Juara Sejak Usia 12 Tahun

Seraf Naro Siregar, Peraih Medali Emas di Ajang Sea Games 2021
Seraf Naro Siregar berhasil meraih medali emas dan perunggu di ajang SEA Games 2021. Sebagai atlet nasional, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) itu tetap memprioritaskan pendidikan.
– Septinda Ayu Pramitasari, Jawa Pos.
Seraf Naro Siregar begitu senang atas prestasi yang diraihnya di ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pada 12 Mei lalu. Saat dihubungi Jawa Pos kemarin, laki-laki kelahiran 2001 itu sedang bersiap melakukan perjalanan dari Vietnam ke Indonesia.
‘Puji Tuhan sesuai dengan harapan bisa membawa pulang medali emas dan perunggu. Ini masih di Vietnam, mau terbang ke Indonesia,’ katanya kepada Jawa Pos melalui saluran telepon kemarin (16/5).
Seraf menekuni wushu sejak usia 10 tahun. Ayahnya, Tigor Parlindungan Siregar, dan ibunya, Nanik Agustin, pun sudah mengarahkan Seraf untuk menekuni wushi. Namun, saat itu Seraf belum serius.
‘Orang tua saya tidak ada yang atlet. Saya sudah diarahkan untuk belajar wushu sejak kecil. Lama-kelamaan jiwa atlet kuat,’ ujarnya.
Di usia 12 tahun, Seraf pun mulai mengukir prestasi di dunia olahraga wushi. Dia menyabet medali perak di kejuaraan nasional (kejurnas). Sejak itu, Seraf kian fokus menekuni olahraga wushu hingga sekarang. ‘Sampai sekarang masih aktif dan didukung banyak pihak, termasuk kampus,’ katanya.
Prestasi di bidang olahraga wushu kian cemerlang. Berbagai pertandingan tingkat nasional maupun internasional pernah diikuti. Anak kedua di antara tiga bersaudara itu berasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang SEA Games 2021. Dia menyumbangkan medali emas pada nomor kombinasi taolu daoshu (golok) dan gunshu (tongkat) putra serta perunggu pada nomor changquan putra pada SEA Games 2021 di Vietnam.
‘Saya mempersiapkan ini sejak 2020. Jadi, persiapannya sudah sangat matang. Tim wushu Indonesia berangkat dalam kondisi siap bertanding,’ imbuhnya.
Meski sukses menjadi atlet wushu, Seraf tetap memprioritaskan pendidikan. Saat ini laki-laki 20 tahun itu tercatat sebagai mahasiswa atlet dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya). Selama ini dukungan dari kampus sangat tinggi untuk para atlet.
‘Saya kuliah di Ubaya. Pihak kampus mendukung saya untuk beprrestasi di bidang wushu. Puji Tuhan saya memperoleh prestasi itu,’ katanya.
Prestasi yang diraih tersebut tidak membuat Seraf puas. Dia masih mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke ajang Asian Games yang rencananya digelar tahun ini atau tahun depan. ‘Harpaan saya bisa lanjut ke Asian Games mewakili Indonesia,’ ujarnya.
Seraf adalah atlet wushu taolu Jawa Timur. Selain berhasil menorehkan prestasi di bidang olahraga wushu, dia berprestasi di kampus. Indeks prestasi kumulatif (IPK)-nya cukup tinggi, yakni 3,28.
Keseimbangan prestasi akademik dan nonakademik tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Yoan Nursari Simanjuntak. Menurut dia, Seraf adalah mahasiswa yang berkomitmen tinggi untuk kuliah.
‘Meski sibuk latihan demi lomba, studinya tetap berjalan dengan baik,’ katanya.
Yoan berharap Seraf dapat terus menyeimbangkan prestasi akademik dan nonakademik yang dimiliki. Apalagi, kampus terus mendukung mahasiswa berprestasi sesuai bidang minat dan bakat masing-masing tanpa harus meninggalkan/terkendala studi. ‘Saya apresiasi prestasi yang diraih Seraf,’ imbuhnya.
Seraf sudah menorehkan banyak prestasi di ajang pertandingan besar. Sebelumnya, Seraf menyabet dua medali perak pada nomor taolu-chang quan putra dan taolu-daoshu+gunshu putra di ajang PON Papua 2021. Selain itu, dia mendapatkan medali emas di ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Christina Avanti mengatakan, Seraf telah membuktikan dapat mencapai prestasi yang bagus di bidang olahraga maupun akademik. Hal itu diharapkan bisa menginspirasi mahasiswa lain dalam meningkatkan semangat kompetisi.
‘Ubaya selalu memfasilitasi dan mendukung. Selain itu, Ubaya menyediakan beasiswa dan fasilitas untuk para student athlete dan bakat lainnya,’ ujarnya. (*/c7/git)
Sumber: Jawa Pos, 17 Mei 2022