Cegah Bullying di Kampus, Ubaya Sediakan Layanan Pengaduan hayuning August 8, 2022

Cegah Bullying di Kampus, Ubaya Sediakan Layanan Pengaduan

Surabaya – Universitas Surabaya (Ubaya) berupaya untuk mengecah terjadinya bullying atau perundungan dan kekerasan seksual di dalam lingkungan kampus. Salah satunya dengan cara membuka layanan WeCare. Layanan tersebut adalh wadah yang berfungsi edukatif-preventif sekaligus menjadi tempat pengaduan dan penanganan kasus bullying dan kekerasan seksual di kampus.
Wakil Rektor III Ubaya Christina Avanti mengatakan, WeCare telah disusun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Perundungan dan/atau Kekerasan Seksual (P3KS) Ubaya. WeCare merupakan layanan bagi para korban perundungan dan kekerasan seksual yang ingin melaporkan maupun mendokumentasikan kasus yang dialaminya secara rahasia, bermartabat, dan menghargai pilihan.
‘Selama ini mungkin banyak kejadian korban enggan melapor karena merasa takut atau malu,’ katanya.
Satgas P3KS, lanjut dia, akan bertugas melindungi pelapor agar dapat menangani kasusnya dengan aman dan tentunya mendapatkan keadilan. ‘Jika korban tidak berani bercerita, langsung kami lindungi. Kami (Ubaya) akan berpihak kepada korban,’ imbuhnya.
Ketua Satgas P3KS Ubaya Hwian Christianto mengatakan, layanan tersebut adalah wujud perlindungan hak asasi manusia dan peka gender. Hal itu sekaligus menjadi bentuk implementasi instruksi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 tahun 2021 tentang PEncegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKPS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.
‘Kami akan serius menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Tidak hanya mendengar korban, tetapi juga menuntaskan setiap kasus, baik bullying maupun kekerasan seksual,’ jelasnya.
Menurut dia, para korban perlu didengar ceritanya, didampingi, dan dibantu dalam penanganan kasusnya. Di dalam layanan WeCare, terdapat pemeriksaan kasus, konsultasi psikologi, layanan medis, hingga pendampingan hukum yang diberikan kepada korban secara gratis.
Sementara itu, Rektor Ubaya Benny Lianto menambahkan, adanya WeCare diharapkan dapat menciptakan suasana nyaman di kampus. Tentunya menjadikan kampus sehat secarafisik, intelektual, sosial, dan emosional.
‘Harapannya, Ubaya dapat berperan dalam membangun masyarakat yang bebas dari perundungan dan kekerasan,’ katanya. (ayu/c7/ai)
Sumber: JawaPos, 9 Mei 2022