Icip-Icip Studi Farmasi di Luar Negeri bersama Ubaya samueldim July 20, 2022

Icip-Icip Studi Farmasi di Luar Negeri bersama Ubaya

Pada 15 Juli 2022 lalu, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi Ubaya kembali mengadakan acara Student Exchange Program Universitas Surabaya (SEP Ubaya). Acara ini merupakan program tahunan yang merupakan bukti andil Farmasi Ubaya sebagai anggota dari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI). Mengangkat tema “Creating Knowledge and Unlock Your Future”, SEP 2022 bertujuan untuk menunjukkan kepada mahasiswa internasional terkait studi farmasi di Indonesia, terkhususnya Ubaya. Pada kesempatan kali ini, SEP 2022 dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut berhasil menarik hingga puluhan mahasiswa internasional dari berbagai negara.

“Student Exchange Program Ubaya merupakan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh dunia untuk belajar terkait ilmu farmasi, terkhususnya di Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini,” ungkap Amalia Cahya atau akrab dipanggil Caca sebagai Wakil Ketua Acara SEP Ubaya 2022. Menurutnya, program ini berperan sebagai wadah para mahasiswa farmasi untuk menyampaikan ide serta gagasannya seputar dunia medis. Tak hanya itu, SEP 2022 dapat menjadi kesempatan bagi para peserta untuk merasakan studi farmasi dan mendapatkan relasi dari luar negri. “Contohnya saja pada SEP 2022 kemarin sebagian pesertanya merupakan mahasiswa internasional dari berbagai negara seperti Filipina, Taiwan, bahkan India,” tutur Caca. Ia juga menambahkan bahwa meskipun para mahasiswa tersebut datang dengan latar belakang dan budaya yang berbeda-beda, justru keberagaman itulah yang memperkaya ilmu serta pengalaman yang diberikan.

Lebih lanjut terkait pelaksanaan SEP 2022, Caca menjelaskan terkait rangkaian acara yang harus ditunaikan oleh para peserta. Menurutnya, acara ini sendiri dibagi menjadi tiga topik besar dari hari pertama sampai ketiga. Topik yang dibahas pada hari pertama yakni terfokus pada industri farmasi di Indonesia. “Dalam sesi ini, tim panitia menampilkan dua kelas utama, yaitu Herbal Class dan Beauty Class,” tutur Caca. Setelah itu, di hari kedua topik yang diangkat mengenai farmasi keindustrian dan komunitas. Topik ini berfokus pada penerapan ilmu farmasi yang bertujuan pada bidang pelayanan, seperti rumah sakit. Selanjutnya pada hari ketiga, topik yang diangkat adalah ilmu farmasi di bidang kosmetik. Di akhir kegiatan, Caca juga menyampaikan harapannya kepada para peserta dari SEP 2022. “Saya harap meskipun diadakan masih secara daring, acara ini dapat membentuk mahasiswa farmasi yang berwawasan luas, menumbuhkan empati, dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh peserta,” tutup Caca. (pmt)