Bali Festival 2022 : Mengecap Budaya Pulau Dewata dari Surabaya samueldim June 15, 2022

Bali Festival 2022 : Mengecap Budaya Pulau Dewata dari Surabaya

Meriah suara gamelan terdengar mengiringi Tari Sekar Jagat yang menandakan dibukanya Bali Festival tahun ini. Tepat pada 4 Juni lalu, Unit Kegiatan Kerohanian Hindu Universitas Surabaya (UKKH Ubaya) akhirnya kembali mengadakan Bali Festival setelah dua tahun tertunda akibat pandemi. Mengangkat tema “Lentera Budaya Nusantara”, acara ini kembali hadir hendak menyampaikan salam toleransi yang dibalut dengan festival budaya nusantara, serta menampilkan kebudayaan dan kesenian Bali yang digagas oleh muda mudi Ubaya, terutama UKKH. Pada kesempatan kali ini, Bali Festival 2022 diadakan secara hybrid dengan pelaksanaan luring di Lapangan Perpustakaan Universitas Surabaya, serta daring melalui media Live Streaming YouTube.

Pada Bali Festival 2022, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T. selaku Rektor Ubaya, memberikan sambutan hangat kepada segenap peserta serta hadirin yang telah hadir pada acara tersebut. “Bali Festival adalah bagian dari upaya dalam menjaga kebhinekaan dan keragaman multikultural di lingkungan Ubaya, Surabaya, juga Indonesia,” buka Benny. Ia juga mengungkapkan betapa segala rangkaian acara yang ada mencerminkan semangat muda mudi Ubaya, terkhususnya UKKH dalam melestarikan budaya Indonesia. “Kegiatan rutin ini harus dipertahankan, semoga tahun depan bisa lebih besar dan lebih meriah,” tutur Benny.

Lebih lanjut I Kadek Adhiguna Mahendra sebagai Ketua Pelaksana Bali Festival 2022 juga memberikan sambutannya terkait pelaksanaan acara. “Bali Festival sendiri diawali dengan perlombaan yang diadakan selama dua hari sejak tanggal 24 Mei 2022 lalu,” buka Mahen. Perlombaan itu sendiri menurut Mahen dibagi menjadi tiga cabang dengan temanya masing-masing. Cabang kompetisi pertama adalah lomba tari kreasi bertemakan romansa. Selain itu juga ada lomba poster digital yang bertema “Pancarona Bahari Nusantara”. Terakhir adalah cabang lomba solo singer yang bertema “Harmoni Senandung Nusantara”.

Tak hanya itu, Febriyanti selaku Wakil Ketua Pelaksana Bali Festival 2022 turut memberikan tanggapannya. “Selain perlombaan, kami juga mengadakan wadah bagi para umkm untuk menjajakan makanan dari seluruh daerah di Indonesia yang bertajuk wisata kuliner Nusantara,” tutur Febriyanti.Ia pun menambahkan bahwa di akhir acara, akan ditampilkan sebuah garapan seni tari kreasi mengisahkan tentang keberanian serta ketangguhan seorang wanita yang cinta dan tekun mempelajari kebudayaan Indonesia. “Tarian ini tujuannya sebagai visualisasi semangat toleransi untuk mencintai kebudayaan Indonesia,” ujarnya. Akhir kata, Febriyanti juga mengungkapkan harapannya untuk panitia kedepannya. “Semoga ke depannya segenap keluarga Ubaya, terutama anggota UKKH, tetap semangat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia sebagai warisan bangsa yang paling berharga,” tutup Febriyanti. (pmt,et)