Ubaya Persiapkan Wisudawan Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat samueldim May 6, 2022

Ubaya Persiapkan Wisudawan Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat

Sabtu, 23 April 2022 Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar Rapat Terbuka Senat Universitas Surabaya Dengan Acara Tunggal Wisuda Program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktoral Periode Semester Gasal 2021-2022. Perhelatan ini dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube Ubaya Official dan luring yang bertempat di The Westin Surabaya. Sebanyak 932 wisudawan dengan 5 lulusan diploma, 846 lulusan sarjana, 80 lulusan magister, serta 1 lulusan doktoral turut diserahkan secara resmi dan simbolis kepada Ikatan Alumni (IKA) Ubaya.

Kegiatan wisuda dihadiri oleh Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya; Dr.rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto, selaku Wakil Rektor I Ubaya; Dr. Noviaty Kresna Darmasetiawan, S.Psi., M.Si., CBC., selaku Wakil Rektor II Ubaya; Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor III Ubaya; Djuwari, S.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor IV Ubaya; Prof. Suyanto, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya; masing-masing Dekan Fakultas dan Direktur Politeknik Ubaya; serta para Guru Besar dan Wakil Dosen dari masing-masing fakultas dan politeknik di Ubaya.

Pada kesempatan kali ini, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (RI) hadir secara daring untuk memberikan sambutannya. “Wisuda merupakan momentum yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua. Hal ini juga membuktikan semangat kita untuk terus belajar di masa pandemi yang penuh dengan tantangan,” papar Nadiem. Kendati demikian, Nadiem menyampaikan bahwa wisuda bukanlah garis finish dari sebuah perjalanan, melainkan waktu bagi wisudawan untuk mengamalkan pembelajaran dan pengalaman selama berkuliah. “Jadilah pembelajar sepanjang hayat yang siap berkontribusi bagi sesama,” tegasnya.

“Kami sangat percaya bahwa para lulusan telah siap memasuki kampus kehidupan dengan bekal soft skills dan hard skills yang diperoleh selama menempuh perkuliahan di kampus Ubaya,” tutur Benny dalam sambutannya. Benny turut menambahkan bahwa Ubaya selalu berkomitmen untuk mengutamakan kualitas, karakter, dan integritas dalam proses pendidikannya. Oleh karena itu, Benny mengajak para wisudawan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di masa depan. Sama halnya dengan yang dipaparkan oleh Nadiem, Benny turut berpesan kepada para wisudawan untuk terus belajar sepanjang hayat, karena wisuda bukanlah akhir dari proses belajar.

Selain itu, salah satu wisudawan dari Fakultas Teknik Ubaya 2018, Ferdian Novendra, S.Kom., turut memberikan sambutannya pada kesempatan kali ini. “Momen wisuda bukanlah sekadar sebuah perayaan atas berakhirnya kegiatan pembelajaran di universitas ini, baik pascasarjana, sarjana, maupun diploma,” imbuh Noven. Menurutnya, wisuda merupakan pengingat bahwa babak baru dalam kehidupan akan segera dimulai. Tak lupa Noven mengajak para wisudawan untuk terbang dan menyala bersama sebagai satu kesatuan bagi almamater Ubaya. “Setiap kita pasti dapat terbang sendiri. Namun saat terbang bersama, dampak dan hasilnya pasti akan jauh lebih besar,” tutup Noven.(dhi)