JawaPos.comndash; Pemkot berupaya meringankan beban biaya kuliah serta meningkatkan kualitas mahasiswa asal Surabaya. Yakni, lewat Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya. Minggu lalu program itu diluncurkan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, seluruh anggaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya itu menggunakan APBD. Karena itu, program tersebut hanya diperuntukkan mahasiswa yang ber-KTP Surabaya. ”Semua mahasiswa Surabaya bisa daftar,” kata Eri kemarin (17/4).
Bantuan pendidikan itu mulai dibuka 14 April sampai 2 Mei nanti. Mahasiswa bisa mendaftar secara online melalui laman https://besmart.surabaya.go.id. ”Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM Kota Surabaya,” jelas Eri.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati menyampaikan, peserta harus terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya. Jumlahnya 10 PT. Yakni, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, serta Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim.
Selain itu, juga Universitas Surabaya (Ubaya), Politeknik Kesehatan Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). ”Kita seleksi dari 10 perguruan tinggi itu,” kata Wiwiek.
Beasiswa tersebut diperuntukkan mahasiswa aktif dan mahasiswa baru hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Untuk mahasiswa aktif, syaratnya maksimal semester VI bagi strata satu (S-1) serta maksimal semester IV untuk program D-3. ”Persyaratan lain memiliki nilai IPK terakhir 3,00,” jelas Wiwiek.
Sumber: jawapos.com
