SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) 100 persen kemarin (11/4). Fakultas Industri Kreatif (FIK) pun menyambut kedatangan mahasiswa dengan menggelar fashion show di trotoar depan kampus II Ubaya.
Aksi tersebut sekaligus menjadi semangat baru bagi mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan secara offline penuh. Total ada 10 look yang dibawakan oleh para mahasiswa program studi (prodi) desain fashion dan produk lifestyle. Mereka mengenakan busana karya mahasiswa tugas akhir dan angkatan 2019 FIK yang menempuh mata kuliah local content design project.
Koordinator Fashion Show dari FIK Ubaya Audrey Ernestina mengatakan kegiatan fashion show di trotoar tersebut digelar untuk menyambut mahasiswa yang mulai kuliah secara offline di kampus. Seluruh karya busana yang ditampilkan bertema Anemoia. Konsep tersebut mengusung nuansa natural atau kembali ke alam. ‘Seperti halnya mahasiswa yang sudah lama kuliah secara daring, sekarang kembali ke kampus. Bisa saling interaksi sesama teman dan dosen sebagai makhluk sosial,’ jelasnya.
Ada busana dengan paduan outer berbahan denim dengan minidress sehingga memberi kesan edgy. Busana tersebut terinspirasi dari mitologi kuno Medusa yang menggambarkan relasi antarmanusia dengan lingkungan terdekat. ‘Kami juga ingin menunjukkan bahwa selama pandemi, mahasiswa juga tetap bisa menghasilkan karya kreatif dan inovatif. Seperti 10 rancangan busana mahasiswa FIK,’ imbuh mahasiswa prodi desain fashion dan produk lifestyle itu.
Rektor Ubaya Benny Lianto mengatakan, kuliah tatap muka 100 persen dilakukan dengan pertimbangan capaian vaksinasi seluruh sivitas akademika Ubaya sudah 95 persen dosis lengkap. ‘Jadi, seluruh kegiatan belajar mengajar, termasuk ujian akhir semester, akan dilaksanakan secara offline baik di fakultas maupun politeknik,’ katanya. (ayu/c17/ai)
Sumber: JawaPos, 12 April 2022
