Andrew, Mahasiswa Teknik Ubaya yang Jadi Koko Jatim 2021 samueldim March 7, 2022

Andrew, Mahasiswa Teknik Ubaya yang Jadi Koko Jatim 2021

Andrew Christian Juangta, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Surabaya semester 4, berhasil meraih juara pertama di kompetisi Koko Cici Jawa Timur 2021. Gelar Koko Jatim ini akan dijabatnya selama satu tahun periode hingga akhir tahun 2022 nanti.

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini memulai sepak terjangnya di dunia beauty pageant sejak SMA. Waktu itu, ia hanya sampai pada tahap menjadi finalis. Ketika diajak kakaknya untuk mengikuti kontes Koko Cici Jawa Timur 2021, Andrew tidak menyangka dapat lolos hingga grand final mengalahkan ratusan kontestan lainnya. “Puji Tuhan bisa jadi pemenang. Bersyukur punya pengalaman baru, teman-teman baru, dan penghargaan baru,” ungkap Andrew.

Kemenangan ini tak serta merta didapatnya tanpa perjuangan. Andrew harus melewati serangkaian seleksi ketat mulai dari pendaftaran online, wawancara, hingga melakukan karantina. Ketika berada di tahap semifinal, ia mengikuti beragam kelas online, seperti beauty class, pariwisata Jawa Timur, hingga bahasa mandarin. Ia harus mengikuti kelas daring dengan turut memperhatikan sikap duduk dan cara berpakaian. Andrew mengatakan bahwa penilaian terdiri dari 3B dan 1T, yaitu behaviour, beauty, brain, dan talent. Penilaian ini merujuk pada aspek sikap, penampilan, dan juga wawasan.

Andrew juga bercerita bahwa apa yang telah ia pelajari di Ubaya membuatnya bisa beradaptasi dengan para kontestan lain. “Banyak nilai-nilai kehidupan yang Ubaya ajarkan yang aku praktikan di Koko Cici. Paling utama itu nilai multikultur. Karena Koko Cici ini ‘kan tidak terbatas etnis dan agama tertentu,” jelasnya. Ia juga menambahkan, pelajaran soft skill yang didapatkannya di Ubaya membantunya dalam melaksanakan program kerja sebagai Koko Jatim selama setahun.

Dampak dari mengikuti kontes Koko Cici Jatim 2021 ini dianggap Andrew mampu mengubah kebiasaannya 180 derajat. Ia menilai dirinya menjadi lebih rajin dan berkomitmen sebagai mahasiswa. Tak hanya itu, Andrew juga mendapat tambahan wawasan, khususnya tentang budaya Jawa Timur dan Tionghoa. Wawasan itu juga disertai dengan pengalaman praktik sosial kemanusiaan yang juga ada dalam program kerja.

Melalui cerita pengalamannya, Andrew berpesan kepada anak muda yang sedang menjalani kuliah sekaligus berorganisasi untuk dapat berusaha meraih prestasi tanpa melupakan tanggung jawab kuliah. “Selama punya kesempatan untuk menempuh pendidikan, ya lakukan dengan baik. Belajar untuk menentukan skala prioritas dan lakukan segala kesibukan dengan sepenuh hati,” pesannya. (el)