Jember – Seorang pelayan restoran cepat saji di Jember merekam konsumen perempuan yang sedang buang air di toilet restoran tempatnya bekerja. Pria itu telah ditetapkan menjadi tersangka. Psikolog asal Surabaya Elly Yuliandari menanggapi hal itu.
Menurut Elly, perbuatan pria itu bisa dikategorikan sebagai voyeurism. Yakni penyimpangan perilaku seksual, di mana dia merasa terangsang jika mengintip orang lain telanjang atau melakukan hubungan seksual, dan sebagainya.
‘Seperti orang itu (pelaku) menikmati melihat orang membuka baju,’ papar dosen Psikologi Universitas Surabaya itu.
Elly mengatakan kasus seperti itu biasanya terjadi pada orang yang mengalami gangguan tertentu, sehingga dia merasa kurang mempunyai rasa percaya diri.
Untuk memastikan, perlu diagnosis lebih lanjut terhadap orang yang berperilaku seperti itu.
‘Iya (perlu diagnosis) untuk tahu penyebab dan dukungan yang dibutuhkan. Biasanya org tersebut ada masalah dalam dimensi sosialnya,’ papar Elly.
Elly mengatakan bahwa pelaku seperti ini juga membutuhkan terapi lebih lanjut untuk menghadapi penyimpangan ini.
Sebelumnya, seorang tersangka yang merupakan pelayan itu merekam wanita saat di toilet dan perbuatan itu sudah dilakukannya berulang kali. Tersangka bernama M Ahnaf Aufa Hibatullah (23). Dia warga Jalan Gajah Mada, Lingkungan Krajan Utara, Kaliwates, Jember.
Kepada polisi, pelaku awalnya mengaku lupa sudah berapa kali melakukan aksinya. Ini terjadi karena aksinya dilakukan cukup sering.
Usai didesak, dia pun mengaku melakukan aksinya 10 hingga 15 kali. Aksi ini sudah dilakukannya sejak Desember 2021.
‘Saya lupa jumlah pastinya berapa kali. Mungkin sekitar 10 sampai 15 kali saya merekam di situ,’ kata tersangka, Senin (7/2/2022).
Sumber: detik.com
