Prodi Teknik Kimia Ubaya Luncurkan 2 Program Baru samueldim April 5, 2022

Prodi Teknik Kimia Ubaya Luncurkan 2 Program Baru

Green Materials Business and Technology dan Food Process Engineering
Program studi (prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan dua program baru. Yaitu, green materials business and technology (bisnis teknologi material hijau) dan food process engineering (rekayasa proses pangan).
Green materials business and technology akan membahas mengenai pengunaan mterial alam untuk dikembangan ke bisnis teknologi dalam skala komersial. Food process engineering akan mempelajari proses pengolahan makanan pada skala industri.
Kehadiran dua program baru tersebut menambah pilihan program di prodi Teknik Kimia Ubaya menjadi tiga. Yakni, teknik kimia, green materials business and technology, dan food process engineering.
Peluncuran dua program baru disebut Rektor Universitas Surabaya Dr. Ir. Benny Lianto MMBAT sebagai sebuah inovasi. Dia menuturkan, Ubaya perlu terus berinovasi dalam berbagai aspek, termasuk program atau prodi. ‘Ubaya ingin agar program-program yang ditawarkan tetap baru dan relevan dengan kebutuhan saat ini dan pada masa depan,’ ungkapnya.
Pernyataan Benny didukung Plt. Kepala Pusat Riset Metalurgi dan Material Prof Dr Nurul Taufiqu Rochman Meng PhD terkait green materials yang akan menjadi tren teknologi dan industri di masa depan. ‘Sekarang dunia sedang menuju eco-sustainability. Jadi, arahnya memang green materials. ini pasti akan menjadi tren terus-menerus dan mungkin dikombinasikan dengan teknologi nano. Saya berharap Ubaya dengan program ini bisa menjadi pemain utama dan penggerak perekonomian di Indonesia,’ jelasnya.
Ketua Program Studi Teknik Kimia Ubaya Putu Doddy Sutrisna ST MSc PhD menambahkan bahwa program green materials business and technology adalah bentuk upaya industri kimia untuk mengurangi pemanasan global. Mahasiswa yang mengambil peminatan tersebut akan diajarkan strategi untuk mengatasi permasalahan lingkungan realistis.
‘Ubaya mencoba menciptakan program baru ini untuk berkontribusi dengan isu dekarbonisasi itu,’ ujarnya.
Program food process engineering lebih berfokus pada perancangan teknologi industri pangan untuk mengolah bahan baku menjadi produk pangan dalam skala besar. Senior GM RD Garuda Food Group Djunaidi Halim mengungkapkan bahwa saat ini industri pangan berfokus pada efisiensi mengurangi waste dan optimalisasi energi.
‘Food process engineering banyak sekali belajar tentang pengetahuan bahan baku, desain proses, dan desain alat. Itu semua sangat erat kaitannya dan dibutuhkan,’ katanya.
Teknik kimia merupakan program studi yang mempelajari proses bahan baku material menjadi produk yang bernilai guna bagi masyarakat. Selain itu, teknik kimia mempelajari cara mengubah formula di laboratorium untuk dibuat dalam skala pabrik sehingga produk yang dijual memiliki nilai ekonomis dan sustainable.
Melihat tingginya peluang karir dalam program tersebut, Plant Manager Heinz ABC Indonesia Hendry Pranadjaja Oeswadi menilai peluncuran program baru itu merupakan langkah yang tepat. ‘Kalau sekarang Ubaya lebih spesifik ke pangan dan green materials, itu langkah yang bagus sekali. Inilah yang akan memberi nilai tambah pada lulusannya,’ ungkapnya.
Setelah lulus, mahasiswa akan mendapat gelar sarjana teknik, sama seperti program studi teknik lainnya. Lulusan teknik kimia, green materials business and technology, dan food process engineering bisa berkarier di dunia industri sebagai process engineer atau project engineer. ‘Prospek lainnya adalah lulusan dapat menjadi peneliti, quality control (QC), quality assurance (QA), dosen, guru ,technopreneur, dan konsultan proses,’ jelas Putu.
Prodi Teknik Kimia Ubaya dibuka untuk siswa SMA IPA atau SMK dengan peminatan yang relevan. Calon mahasiswa bisa memilih salah satu dari tiga program yang ada di Teknik Kimia Ubaya saat melakukan pendaftaran. Putu mengatakan bahwa tidak ada spesifikasi nilai mata pelajaran tertentu untuk dapat masuk ke Teknik Kimia Ubaya.
Rektor Ubaya berharap agar generasi muda bisa mengerti esensi pembelajaran teknik kimia yang peluang serta prospek kerjanya sangat tinggi di masa depan, ‘Ubaya berharap agar masyarakat, khususnya siswa SMA, memiliki kesempatan untuk belajar dan mendalami bidang-bidang yang sangat prospektif dan dibutuhkan di masa depan, yakni sektor pangan dan material hijau,’ kata Benny. (c12/ran)
Sumber: Jawa Pos, 16 Februari 2022