Kolaborasi Ubaya dengan JNE samueldim January 5, 2022

Kolaborasi Ubaya dengan JNE

Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk mengembangkan diri hingga pelosok nusantara. Tepatnya Kamis, 09 Desember 2021, Ubaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Utama Surabaya. Acara penandatanganan dilaksanakan pada perpustakaan lantai 2, dan dihadiri perwakilan dari masing-masing instansi. Dari pihak Ubaya dihadiri langsung oleh Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT, selaku Rektor Ubaya, sementara dari pihak JNE dihadiri oleh Ninil Indrasari S.H., M.Kn., selaku Manager Cabang Utama Surabaya.

MoU ini dibuat atas dasar keinginan bersama untuk saling menunjang fungsi dalam pelaksanaan tugas-tugas pendidikan tinggi. Oleh karena itu, MoU kali ini dikhususkan untuk mendukung program Tri Dharma Pendidikan Tinggi, serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Bersyukur bisa kita wujudkan kerjasama antara Ubaya dan JNE, bidang-bidang yang bisa kita kerjasamakan kedepan juga harap disampaikan,” terang Benny dalam sambutannya.

Menanggapi sambutan ini, Ninil pun memberi respn positif. “Suatu kehormatan luar biasa buat kami,” ucap Ninil. Ninil selaku perwakillan JNE yang bertugas supervisi Surabaya, Sidoarjo, Pantura, dan Madura Area juga turut hadir membawa tim yang memiliki tugas yang beragam. Mulai dari sales dan marketing, internal affair, e-commerce, marketplace, inbound delivery, dsb. Ninil pun mengatakan bahwa kerjasama dengan Ubaya adalah kesempatan untuk mengambil perhatian anak mudamdash;khususnya supaya berkarya dalam dunia digital yang semakin berkembang ini. “Apresiasi luar biasa buat Ubaya,” ucap Ninil.

Pada kesempatan kali ini juga dilanjutkan dengan beberapa bahasan peluang kerjasama, mengenai bidang-bidang yang dapat dijajaki bersama khususnya untuk mendukung ketercapaian harapan tersebut. Turut hadir juga dekan (atau yang mewakili) dari Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Industri Kreatif, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, serta Onthelmdash;start-up green courier besutan mahasiswa Ubaya. “Kita tidak bisa berlari sendiri, butuh mitra untuk berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk masyarakat Indonesia,” tutup Benny. (sml)