Tahu Lebih Dalam Mengenai Mindfulness samueldim November 25, 2021

Tahu Lebih Dalam Mengenai Mindfulness

Kamis, 11 November 2021 Konseling dan Pengembangan Diri Mahasiswa Universitas Surabaya (KPDM Ubaya) mengadakan Student Success Seminar (S3) dengan tema “Mindfulness”. Dilaksanakannya webinar ini bertujuan agar partisipan dapat mengenal mindfulness lebih dalam. Lim Swie Hok, S.Psi., M.Psi., Psikolog., selaku Founder CV. Psyche Humanus hadir sebagai pembicara dalam webinar ini.

Mindfulness merupakan sebuah proses menyapa dan memberikan jeda kepada diri sendiri,” papar Lim. Menurutnya, kita sering kali tidak melakukan mindfulness karena berpikir bahwa waktu yang tersedia kurang atau alasan lainnya. “Itulah manusia, kita dikejar-kejar yang namanya omzet, nilai, atau mungkin dosen sebagai mahasiswa,” ujarnya. Lim turut menambahkan ketika kita memberikan waktu untuk menyapa, itu akan menimbulkan sensitivity dan respect terhadap diri sendiri. “Kita jadi tahu sebatas apa energi kita hari ini. Jika low berarti perlu ditingkatkan, sementara jika high artinya kita harus menjaga energi itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lim mengajak partisipan untuk mempraktikkan mindfulness secara langsung dengan menggunakan teh. Dalam prosesnya, partisipan diminta untuk menyiapkan teh, duduk dengan nyaman, serta mendengarkan cerita dengan diiringi musik. “Cobalah hirup secara perlahan aroma teh sambil saya akan putarkan sebuah lagu dan kita akan mulai bagaimana mengaktifkan kelima indera kita: perasa, penglihatan, dan lainnya,” pandunya. Lim mengajak partisipan untuk mengobservasi tubuh, pikiran, dan perasaan masing-masing. “Terbukalah untuk diri anda masing-masing, jujurlah untuk diri anda masing-masing,” tambahnya.

Menjelang akhir acara, Lim menyatakan bahwa dalam mindfulness sendiri terdapat beberapa macam metode lainnya, misalnya dengan cara yang lebih sederhana seperti menyapu dan mencuci piring. Selain itu, Lim turut mencontohkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang memasak dan fokus terhadap kegiatannya tanpa melakukan pekerjaan lain, maka hal itu dapat disebut sebagai mindfulness. “Hal terpenting ialah kita memberikan ruang dan waktu untuk sadar penuh dengan apa yang kita lakukan,” tutupnya.(RE5,dhi)