Ilustrasi presentasi bisnis online oleh jcomp – www.freepik.com
Kamis, 28 Oktober 2021 Konseling dan Pengembangan Diri Mahasiswa Universitas Surabaya (KPDM Ubaya) mengadakan Student Success Seminar (S3) dengan tema “Susah Presentasi Secara Online?” Dilaksanakannya webinar ini bertujuan agar partisipan mengetahui cara membuat suatu presentasi menjadi lebih menarik, komunikatif, dan informatif. Guguh Sujatmiko, S. T., M.Ds., selaku Ketua Program Studi Desain Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya hadir sebagai pembicara dalam seminar ini.
Guguh menyampaikan bahwa terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan agar presentasi online menjadi lebih baik serta dapat tersampaikan kepada partisipan, salah satunya dengan membuat slide yang menarik. “Slide adalah bentuk komunikasi di garda depan karena audience akan melihat bagaimana kita mengolahnya, baik atau buruk,” jelas Guguh. Menurutnya, slide presentasi yang baik secara design memiliki warna cantik, bentuk font bisa terbaca oleh audience, relevan dengan apa yang ingin disampaikan, teks dalam PowerPoint ringkas, tidak terlalu banyak kata-kata, serta visualnya relevan dan berkualitas. “Sebagai contoh, ketika akan presentasi dari laporan tugas lalu di-copy semuanya ke slide, orang akan melihat itu seperti harus membaca slide-nya.
Lebih lanjut, Guguh turut menjelaskan bahwa kelancaran koneksi internet menjadi hal yang penting ketika melaksanakan presentasi secara online. “Hal ini karena kita melakukan presentasi secara online sehingga membutuhkan modal utama, yaitu internet yang lancar,” tuturnya. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan presentasi, yaitu memastikan bahwa jaringan tersedia, mencari tempat yang tepat, serta mengisi pulsa pada gadget yang digunakan. “Selain itu, internet dengan kabel jauh lebih mudah dibandingkan menggunakan wifi. Hal ini dikarenakan kabel lebih stabil, lancar, dan cepat,” lanjut Guguh. Beralih ke tips selanjutnya, Guguh menyatakan bahwa penampilan yang menarik menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan presentasi. Menurutnya, berpakaian yang baik dapat dilakukan dengan memposisikan diri dengan tepat, misalnya menggunakan kemeja dan berpenampilan bersih.
Pembahasan materi banyak menarik perhatian partisipan untuk mengajukan pertanyaan. Seorang partisipan bernama Arryan dari Fakultas Teknik angkatan 2021 menyampaikan sebuah pertanyaan, “Apakah perlu membuat catatan atau naskah mengenai apa yang akan kita sampaikan?” Menjawab pertanyaan tersebut, Guguh menjelaskan bahwa tidak apa-apa untuk membawa catatan saat melakukan presentasi. Catatan tersebut akan memudahkan untuk menjabarkan poin-poin yang sudah kita tulis di slide. “Apabila itu memang diperlukan sebagai guidance, silakan ditulis tidak apa-apa daripada kita lupa. Namun jika tulisan itu justru dimasukkan ke dalam slide seperti yang saya ucapkan tadi, tulisan akan menjadi semakin banyak,” jelasnya. Guguh turut menambahkan bahwa penambahan tulisan pada slide akan menyebabkan audience semakin malas. Oleh karena itu, akan menjadi lebih baik jika notes tersebut menjadi rahasia presentator.(RE5,dhi)
