Ubaya Dampingi UMKM Minuman Herbal Terdampak Pandemi, Bentuk Kepedulian Ubaya samueldim November 2, 2021

Ubaya Dampingi UMKM Minuman Herbal Terdampak Pandemi, Bentuk Kepedulian Ubaya

Pemberlakuan PSBB dan PPKM menimbulkan dampak perkonomian warga Surabaya khususnya pelaku UMKM. Hal tersebut memicu beberapa UMKM mencari peluang bisnis yang laku saat kondisi pandemi. Contohnya berjualan masker, faceshield, hand sanitizer dan produk peningkat imunitas.

UMKM Lestari Herbal yang bertempat di Rungkut Lor gang 3 merupakan salah satu UMKM yang mengambil peluang tersebut. UMKM tersebut memproduksi minuman herbal maupun serbuk instan yang berasal dari beberapa produk herbal antara lain jahe, kunyit dan temulawak. Namun dengan lingkup sasaran penjualan yang hanya sebatas wilayah sekitar rungkut, metode penjualan yang masih kurang efektif dan kurangnya pengujian efikasi terhadap produk menyebabkan hasil penjualan kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut dibuatlah program pendampingan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ubaya.

Ketua tim tersebut, Alfian Hendra Krisnawan yang merupakan dosen Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, menyebutkan bahwa program pendampingan ini merupakan Tindakan lanjutan dari Program Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Berkhasiat Peningkat Imunitas. “Sebelumnya dilaksanakan pada Rungkut Lor gang 3 juga,” tambah Alfian.
Program pendampingan yang dilakukan adalah memberikan pengetahuan terkait pembuatan resep yang terstandar sehingga manfaat yang didapatkan terjamin, pendampingan menentukan harga jual produk berdasarkan biaya produksi yang telah dikeluarkan, pengujian efikasi dan penerimaan masyarakat terhadap produk serta pengurusan legalitas di Dinas Kesehatan Surabaya agar produk dapat dijual lebih luas serta kepercayaan masyarakat terhadap produk meningkat. Pendampingan ini telah dilaksanakan Bulan Juni 2021.
“Program ini menunjukkan kepedulian UBAYA terhadap masyarakat di sekitarnya dan turut berkontribusi terhadap meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar yang sempat terdampak oleh pandemic COVID-19,” tutup Alfian. (alfian, sml)