Webinar Sesi Edukasi VII: Mencegah Dampak Buruk Gadget Pada Kesehatan samueldim May 25, 2021

Webinar Sesi Edukasi VII: Mencegah Dampak Buruk Gadget Pada Kesehatan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Surabaya kembali menggelar webinar seri edukasi pada Rabu, 6 Mei 2021 lalu. Pada seri kedelapan ini, tema yang dibawakan yaitu ‘Efek Gadget Terhadap Mata, Telinga, dan Tumbuh Kembang Serta Cara Mensiasatinya’. Seri edukasi masyarakat 2021 sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Ubaya yang di selenggarakan oleh LPPM untuk memberi pendidikan kepada masyarakat mengenai topik-topik yang terkait dengan keilmuan dari dosen-dosen di lingkungan Ubaya. Kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih dari Ubaya untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan pendidikan kepada masyarakat melalui kegiatan webinar.

“Dari data tahun 2019, di Indonesia memiliki jumlah pemakaian gadget yang lebih banyak dari jumlah populasinya. Jadi ada sekitar 355,5 juta gadget dengan jumlah populasi penduduknya sebanyak 268,2 juta pada tahun tersebut,” ungkap Dr. Hazrul Iswadi S.Si., M.Si. selaku moderator dari LPPM pada acara siang itu. Data tersebut tentu akan terus bertambah tiap tahunnya, apalagi pada kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan banyak kegiatan berganti menjadi online.

“Tentu efek pada gadget ini tidak hanya negatif, tetapi ada juga efek yang positif. Jadi dalam hal ini kita ambil efek yang positif dan jangan lupa untuk tumbuh kembang anak, gadget bukanlah satu-satunya alat untuk membantu. Tentu masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Jadi mengenali kebutuhan anak di setiap usia adalah kunci untuk mengawal tumbuh kembang anak terutama di masa pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Agus Cahyono, dr., SpA selaku dosen Fakultas Kedokteran sekaligus salah satu pemateri hari itu.

Selain itu pemateri lainnya turut menjelaskan mengenai baiknya melakukan pencegahan untuk meminimalisirkan dampak buruk dari gadget seperti pada aturan yang benar penggunaan, batas maksimal penggunaan, kondisi ruangan yang tepat, rutin mengistirahatkan mata, hingga tidak lupa konsumsi air putih dan asupan yang bergizi. Selain itu pada efek pendengaran, penting untuk mengetahui keharusan dalam melindungi pendengaran karena tidak ada regenerasi jika sudah terdampak, yaitu dengan batasi volume maksimal gadget hingga 60 persen saja, dan meminimalisirkan penggunaan earphone. Diharapkan dengan begitu meski dalam pandemi yang serba online ini kesehatan tetap terjaga dan mencegah dampak buruk gadget yang tidak diinginkan. (mad)