Workshop Python KSM IF Ubaya samueldim April 21, 2021

Workshop Python KSM IF Ubaya

Kelompok Studi Mahasiswa Informatika Universitas Surabaya (KSM IF Ubaya) mengadakan workshop yang berjudul Shine Your Day with Knowledge pada Sabtu, 10 April 2021. Workshop diselenggarakan dengan tujuan menambah wawasan baru, dan meningkatkan kemampuan untuk menerapkan bahasa pemrograman Python. Setia Budi, Ph.D. selaku Dosen Universitas Kristen Maranatha hadir sebagai pembicara dalam acara ini. Diselenggarakan melalui aplikasi Zoom, webinar diikuti oleh 84 partisipan.

Setia Budi mengatakan bahwa aplikasi yang ia gunakan dalam pemrograman Python adalah Jupyter Notebook. “Alasan saya menggunakan Jupyter Notebook yaitu pemanfaatannya yang praktis di bidang data science dan bisa dibawakan sebagai slide presentasi,” ungkapnya. Ia menilai aplikasi Jupyter Notebook menarik karena sel-sel yang ada dapat dieksekusi secara tersendiri dengan menekan shift+enter dan beberapa kemudahan lainnya. “Selain itu, Jupyter Notebook juga menarik karena sel-sel yang ada dapat digeser-geser,” ujarnya.

Budi memaparkan bahwa Python sebenarnya memiliki filosofi dalam penulisan kodenya. Ia mengungkapkan bahwa terdapat sebuah puisi dengan judul The Zen of Python yang diciptakan oleh Tim Peters yakni seorang senior dalam pemrograman Python. “Puisi tersebut sebenarnya terintegrasi dengan Jupyter Notebook,” ucap Budi dengan menunjukkan caranya. Ia mengatakan bahwa puisi tersebut dapat menyadarkan tentang pentingnya menuliskan kode yang mudah dibaca dan dipelajari oleh programmer ataupun pengguna.

“Fokus utama dalam menuliskan kode bukan lagi agar komputer dapat memahami logika berpikir kita, tetapi agar logika berpikir kita dapat dipahami oleh kolega kita juga,” ujar Budi. Ia mengatakan bahwa dalam membentuk sebuah proyek tentu akan membutuhkan kolega yang akan diajak berkolaborasi. Oleh karena itu, penulisan kode yang diterapkan harus mampu dibaca dengan baik dan dipahami oleh kolega tersebut.

Dalam sesi tanya jawab, seorang partisipan yang bernama Latif Robbani bertanya mengenai implementasi Python dalam dunia kerja. Budi mengungkapkan bahwa penerapannya dapat dilihat pada aplikasi ojek online. “Kalau kita memesan jenis makanan tertentu, selanjutnya ketika kita akan ditampilkan jenis makanan serupa ketika membuka aplikasi tersebut,” jelasnya. Kemudian, Budi juga mengajak para partisipan untuk memiliki akun pada HackerRank untuk dapat mendalami bahasa pemrograman Python. “Harapannya orang-orang semakin tertarik dengan Python,” tutup Budi. (JES, ET)