Webinar Fun Business: Fun Marketing with Digital Marketing hayuning March 15, 2021

Webinar Fun Business: Fun Marketing with Digital Marketing

Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Bisnis Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) kembali mengadakan ‘Webinar Fun Business’. Webinar ini diselenggarakan secara online melalui Zoom pada hari Jumat, 26 Februari 2021 pukul 09.30-11.00 WIB. Claudius Bona, S.S., M.M. sebagai Dosen Prodi Bahasa Inggris Politeknik Ubaya menjadi narasumber di kesempatan kali ini. Dimoderatori oleh Yenny Hartanto, S.S., S.E., M.Pd., acara dihadiri tidak hanya oleh mahasiswa Politeknik Ubaya, webinar ini dihadiri juga oleh siswa-siswi SMK dan SMA dari beberapa daerah lain di Indonesia.

Seri Webinar Fun Business kali ini mengangkat topik tentang ‘Digital Marketing During the Pandemic’. Di awal materinya Claudius terlebih dahulu memberi informasi mengenai situasi terkait pandemi saat ini yang mendorong penggunaan digital marketing. “Dapat dikatakan Indonesia masih dalam kondisi pandemi, tetapi mau tidak mau bisnis serta perekonomian harus tetap ada dan bergerak,” tegas Claudius. Tak lupa Claudius menjelaskan mengenai digital media serta jenis-jenis digital marketing. “Kalau memasarkan produk secara online maka pasarnya adalah seluruh dunia dan dapat meraih target market yang lebih jelas,” ungkap Claudius. Selain itu small business atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat bersaing dengan produk perusahaan ternama jika menggunakan digital marketing.

Sesi acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. Abhi, siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, mengajukan pertanyaan mengenai hal yang harus dilakukan jika ingin memulai bisnis di bidang jasa namun melalui media sosial sebagai media promosi. “Mulailah sesuatu yang memang kita minati dan bisa dilakukan dengan enjoy,” papar Claudius. Selain itu Claudius memberi pesan lain yaitu melakukan survey untuk mengetahui jenis pengguna media sosial tersebut. “Memasarkan produk harus mengenal calon konsumen terlebih dahulu dan melalui survey kita dapat mengenal pengguna media sosial tersebut,” jelas Claudius. (han)