Dosen Ubaya Menulis Dua Buku tentang Desa Wisata Kedungudi hayuning February 5, 2021

Dosen Ubaya Menulis Dua Buku tentang Desa Wisata Kedungudi

Penyerahan buku dari Tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi ke perangkat Desa Kedungudi
Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT) Desa Wisata Kedungudi menyerahkan dua buku tentang Desa Wisata Kedungudi. Buku pertama membahas tentang inisiatif yang dilakukan oleh Desa Kedungudi selama masa pandemi, sedangkan buku kedua membahas tentang perubahan (evolusi) yang terjadi pada Pos Pendakian Jalur Kedungudi dari saat awal berdiri sampai dengan penguatan yang terjadi pada pos pendakian tersebut.
Buku pertama berjudul Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Desa Wisata di Masa Pandemi – Studi Kasus Desa Kedungudi dengan penulis adalah seluruh anggota tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi yaitu Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., M.E. Lanny Kusuma Widjaja, S.E., M.M., CBC., Dra.ec. Endang Ernawati, M.Si., CSA., dan Dr. Frikson Christian, S.Psi., M.T.. Sedangkan buku kedua berjudul Evolusi Pos Pendakian Desa Kedungudi – Tahap I: Kelahiran dan Penguatan dengan penulis Dr. Hazrul Iswadi, S.Si.

Dua buku yang diserahkan Tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi ke perangkat Desa Kedungudi

Pada hari Senin (01/02/2021), dua buku tersebut diserahkan oleh Ketua Tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi, Hazrul Iswadi kepada Kepala Desa Kedungudi H. Dul Mukti di Kantor Kepala Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, yang diwakili oleh perangkat Desa Kedungudi. Hadir juga pada kegiatan tersebut Utomo, S.S. sebagai Manajer Administrasi Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya.
Awalnya buku-buku tersebut hanya ditulis satu buku dan dimaksudkan untuk pemenuhan kewajiban luaran kegiatan dari Tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi yang sedang berjalan di Desa Kedungudi pada tahun 2020 yang didanai oleh Kemenristek-BRIN. Tapi selama proses penulisan terjadi pengembangan topik. Selain topik tentang inisiatif Desa Kedungudi selama masa pandemi, ternyata topik tentang pos pendakian yang terdapat di Desa Kedungudi juga menarik untuk dituliskan dan dapat menjadi pembahasan untuk satu buku tersendiri. Sehingga pada akhir tahun 2020 dapat diselesaikan dua buku di atas.
“Kami berterimakasih kepada Tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi yang sudah mendokumentasikan inisiatif yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah Desa Kedungudi selama masa pandemi ini. Ini merupakan buku pertama yang membahas Desa Kedungudi secara khusus. Mudah-mudahan buku ini bisa menjadi bahan refleksi bagi semua stakeholder di Desa Kedungudi tentang contoh langkah yang sudah diambil oleh Desa Kedungudi untuk mengelola desa selama masa pandemi,” jelas Ali Mahfudin, mewakili perangkat Desa kedungudi ketika ditanya pendapatnya tentang buku yang diberikan.
“Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi, legasi yang ditinggalkan oleh tim PPMUPT Desa Wisata Kedungudi untuk Desa Kedungudi, dan sekaligus menjadi inspirasi untuk inisiatif dan inovasi yang diharapkan muncul berikutnya untuk membantu Desa Kedungudi melewati masa pandemi,” terang Hazrul.
Untuk rencana selanjutnya, buku tentang pos pendakian yang berkaitan dengan proses integrasi pos pendakian dengan potensi desa yang lain akan diteritkan. Di Desa Kedungudi terdapat beragam potensi wisata dan produk unggulan lain selain pos pendakian Kedungudi.