Surabaya – Angka kasus diabetes melitus di Indonesia masih tinggi. Karena itu, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) tengah meneliti pengembangan jelly powder herbal. Yakni, berbahan porang, alga merah, dan rosela sebagai pangan fungsional pada penderita kadar gula tinggi. Penelitian tersebut juga berhasil mendapatkan dana hibah senilai Rp 50 juta dari Nutrifood Research Center (NRC) Grant 2020.
Empat mahasiswa FF Ubaya yang tergabung dalam riset tersebut adalah Jennifer Ruskin, Siti Faizah, Yuriko Lidia Gratia Watung, dan Sonia Rosenda Aprilia. Ketua tim Riset Jennifer Ruskim menyatakan, tahun ini NRC 2020 mengangkat tema ‘Membangun Indonesia yang Lebih Sehat Melalui Penelitian Terkait Pembatasan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak’.
Jennifer menyebutkan, ide penelitian itu berawal dari mencari tanaman yang jarang dimanfaatkan, tetapi memiliki fungsi serta khasiat yang baik bagi kesehatan. Salah satunya, tanaman porang.
Menurut dia, porang memiliki kandungan glukomanan yang cukup tinggi serta rendah kalori. Glukomanan pada tanaman tersebut dapat menurunkan berat badan pada penderita obesitas, meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein) dan menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein). ‘Sedangkan, alga merah berkhasiat dalam menahan laju peningkatan kabar glukosa darah serta, mengurangi rangsangan selera makan,’ jelasnya.
Rosella, selain sebagai pewarna alami, mengandung polisakarida yang dapat menghambat penyerapan glukosa pada dinding usus halus, serta menahan difusi glukosa dari saluran cerna ke dalam pembuluh darah. (ayu/c12/dio)
Sumber: Jawa Pos 17 November 2020
