Menjadi Pribadi yang Lebih Baik dengan Networking dan Personal Branding hayuning September 21, 2020

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik dengan Networking dan Personal Branding

Hospitality Club (Hi-Club) Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Etnura Fashion Indonesia mengadakan webinar ‘Advancing in The Next Normal’. Webinar ini diadakan pada Sabtu, 12 September 2020 pukul 09.30-12.00 WIB melalui Zoom. Melalui webinar ini Yussi Martha selaku Chairwoman of Etnura beserta anggota Etnura lainnya yaitu Riski Hapsari (Accessories Entrepreuner), Bungsu Arif Santoso selaku (Professional Model), Ifa Donggala (Make Up Artist), dan Chrisna Cisna (Fashionpreneur) hadir sebagai narasumber. Selain itu Prita Ayu Kusumawardhany, S.E.,M.M. selaku Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya turut hadir sebagai moderator acara.

“Meskipun hari Sabtu mahasiswa harus selalu semangat untuk mendapatkan masukan dan ilmu yang bermanfaat yang harapannya didapatkan melalui acara ini,” ucap Dr. Erna Andajani, S.T., M.M., CRM. selaku Ketua Laboratorium Manajemen Operasi Ubaya saat membuka acara. Yussi memulai sesi dengan memperkenalkan Etnura sebagai komunitas para pelaku bisnis di dunia fashion. “Semoga Mahasiswa Ubaya mau bekerja sama dengan Etnura untuk bekal di masa depan sehingga bisa menggunakan hasil karyanya sendiri,” ucap Yussi. Acara dilanjutkan oleh Arif yang membawakan materi mengenai personal branding. Arif berpesan meskipun masih mahasiswa, personal branding adalah sesuatu yang penting dan perlu dibangun sejak dini.

Networking for Success adalah materi yang dibawakan oleh Riski pada sesi selanjutnya. “Kalau mau mengembangkan networking yang bagus, terus mengembangkan skill diri kita agar kualitas diri selalu bagus dan eksistensi kita selalu dihargai orang lain,” pesan Riski saat menutup sesinya. Webinar dilanjutkan dengan tutorial dan tips-tips make up yang baik dan benar oleh Ifa. Sesi talk show terakhir dibawakan oleh Chrisna yang membagikan tutorial membuat tie dye clothes yang menjadi tren kembali saat ini. “Sebagai mahasiswa milenial harus bisa melihat tren untuk dijadikan lahan bisnis,” ujar Chrisna.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. Christina Apsari, mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika angkatan 2017, bertanya mengenai cara menghadapi klien yang menginginkan personal branding yang bertolak belakang dari personal branding yang telah kita miliki. “Tuntutan klien tetap harus dituruti karena disitulah kita dituntut bersikap professional, nantinya aka nada negosiasi dan kerja sama untuk menentukan batasan publikasinya sejauh mana yang akan dilakukan,” jelas Arif. Selain itu Arif juga menekankan ada baiknya untuk melakukan inovasi yang sesuai saat membangun personal branding. (han)