Rayakan HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi hayuning September 2, 2020

Rayakan HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi

Senin, 17 Agustus 2020 adalah peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75. Indonesia Maju menjadi tajuk dalam kesempatan kali ini. Harapannya, ini adalah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pandemi tidak menghentikan semangat rakyat untuk merayakan HUT RI ke-75. Hal itu turut didukung dengan pembaharuan dan penyesuaian kebijakan terkait pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik HUT ke-75. Salah satunya adalah dengan menggelar prosesi tersebut secara daring melalui berbagai platform. Universitas Surabaya (Ubaya) mewajibkan mahasiswa baru untuk mengikuti upacara HUT RI secara daring.

“Semestinya, seluruh kursi di Ruang Sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong. Semestinya, sejak 2 minggu yang lalu, berbagai lomba dan kerumunan penuh kegembiraan, karnaval-karnaval perayaan peringatan hari kemerdekaan diadakan, menyelimuti suasana bulan kemerdekaan ke-75 RI,” ungkap Ir Joko Widodo dalam sambutannya. Suasana berbeda mmemperlihatkan perbedaan suasana yang diakibatkan oleh pandemi. Pasalnya, pandemi ini mengharuskan kita untuk membatasi pertemuan kita.

Saat live, terdapat beberapa perbedaan yang menghiasi dan menjadi ciri khas. Terdapat tampilan rekaman teks proklamasi yang dibacakan oleh Bapak Proklamator kita, Ir. Soekarno. Tak hanya kaum muda saja, tetapi juga para pemimpin bangsa turut memeriahkannya dengan memberikan berbagai pesan kepada seluruh Bangsa Indonesia. Mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden Keenam Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri selaku Presiden Kelima Republik Indonesia.

Pada kesempatan kali ini juga, Sekretariat Presiden turut menerima Rekor MURI atas rekor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Secara Daring oleh Peserta Terbanyak. Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilakukan oleh Awan Raharjo selaku Perwakilan MURI kepada Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden. Sedikitnya per tanggal 19 Agustus 2020, video tersebut telah disaksikan sedikitnya 2.745.161 kali.

“Sangat menarik dan mungkin itu menjadi momen tak terlupakan karena pertama kali nyoba upacara secara daring,” tutur Elva, mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya 2020. Menurutnya, meskipun diadakan secara daring tentu tidak akan mengurangi rasa nasionalisme sama sekali. Hal itu dikarenakan semangat nasionalisme hadir dari dalam diri kita sendiri. “Semoga tetap semangat meskipun di tengah pandemi dan diterpa berbagai macam hoax. Tetap jaga kesehatan dan semangat nasionalisme untuk dapat memajukan Indonesia lebih baik!” harapnya.(jr)