“Kultur Jaringan Tanaman dan Aplikasinya” merupakan judul yang diangkat dalam seminar ke empat dari rangkaian seminar Get to know about COVID-19: Peran Bioteknologi dalam Menghadapi Pandemi. Diadakan pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020, seminar ini telah diikuti lebih dari 40 peserta dengan penuh antusias. Peserta yang mengikuti webinar ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan yaitu SMA hingga S3.
“Melalui kultur jaringan, kita dapat mengontrol pertumbuhan bibit tanaman yang ada dalam botol. Melalui suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya akan dapat disesuaikan dan menghasilkan keseragaman tanaman,” ungkap ibu Wina Dian Savitri, S.Si., M.Agr.Dalam pengembangan tanaman, perlu pengujian terlebih dahulu. Penanganan pada setiap tanaman berbeda-beda menurut sifat dari tanaman itu sendiri. Dalam konteks bisnis, pemahaman akan kultur jaringan sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan dan kegagalan dalam kultur jaringan.
Seiring berkembangnya jaman, kultur jaringan mengalami penyesuaian hingga spesiesnya mulai beragam dan dapat dikembangbiakan. Melalui kultur jaringan, minyak eukaliptus mulai dikembangkan hingga dapat memproduksi minyak yang lebih berkualitas. Pengujian dalam kultur jaringan digunakan untuk mengetahui keragaman sifat tanaman serta dapat mengetahui kelemahan dalam tanaman tersebut.
Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari kultur jaringan. Kultur jaringan akan menciptakan hasil tanaman yang kebih berkualitas dan lebih unggul bahkan dibanding dengan induk tanaman. Bibit yang dihasilkan akan lebih terbebas dari hama dan penyakit sehingga mutu dapat tetap terjamin.
“Kesan saya mengikuti webinar ini cukup me-refresh ingatan saya dengan materi semasa kuliah, sehingga ada sedikit banyak materi webinar ini yang berkaitan dengan perkerjaan saya di bidang kultur jaringan serta dapat menerapkannya nanti,” tutur Tiara Nugroho yang merupakan peserta dan alumni fakultas Teknobiologi. Melalui webinar ini, Tiara juga berharap Ubaya terus berinovasi dalam mengedukasi banyak kalangan, termasuk melalui webinar yang bermanfaat ini. (bf)