Polisi Bagi Masker, RSUD Beri Probiotik hayuning June 24, 2020

Polisi Bagi Masker, RSUD Beri Probiotik

GRESIK – Disiplin penerapan protokol kesehatan (PPK) pada masa transisi new normal sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 22 tahun 2020. Termasuk, ancaman sanksinya. Namun, tetap saja masih ada warga yang tidak patuh. Misalnya soal ketentuan utnuk mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Untuk ikut menyosialisasikan aturan itu, kemarin (21/6) sejumlah personel Polres Gresik turu ke simpang empat Pasar Gresi di Jalan Gubernur Suryo. Setidaknya 60 personel ikut dalam aksi itu dengan dipimpin Kasatreskoba Polres Gresik AKP Hery Kusnanto dan AKP Imam Syafi’i dari Bagian Ops Polres Gresi.
Sebetulnya, dalam Perbup 22/2020, pelanggar yang tidak mengenakan masker kena denda Rp 150 ribu atau dihukum kerja sosial. Namun, aparat kepolisian kemarin hanya memberikan teguran. Setelah itu, mereka memberikan masker. Ada puluhan pengguna jalan yang mendapat teguran karena tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Menurut Kasubbaghumas Polres Gresik AKP Bambang Angkasa, kegiatan itu bagian dari sosialisas untuk mengingatkan warga agar disiplin dan patuh pada PPK seperti yang diatur dalam perbup. ‘Dalam kegiatan cipta kondisi ini, kami juga bagikan masker. Kami minta masyarakat patuh. Penegakkan perbup itu menjadi kewenangan satpol PP,’ ungkapnya.
Sementara itu, di tempat lain, kemarin guru besar Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya, Prof Dr Subijanto Marto Sudarmo memberikan paparan di RSUD Ibnu Sina, Gresik. Dalam kesempatan itu, Subijanto menyatakan, senjata terbaik agar terhindar dari Covid-19 adalah meningkatkan imunitas tubuh. ‘Mengonsumsi probiotik di antaranya,’ ujarnya.
Probiotik, lanjut dia, merupakan mikroorganisme hidup yang apabila diberikan dalam jumlah yang cukup dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mikrobiota usus memengarui kesehatan paru-paru melalui poros usus. ‘Sembilan puluh persen kerusakan pada tubuh manusia diakibatkan oleh usus,’ ungkapnya.
Hadir pula dalam acara itu Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA) Recta Geson. Dia mengatakan, probiotik bermanfaat untuk memperbaiki sistem imun tubuh. ‘Minuman probiotik sebagai salah satu pengendali paparan Covid-19,’ ujar alumnus Jurusan Farmasi Universitas Surabaya itu.
Dirut RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati Sp.THT mengatakan sejak sebulan lalu menggunakan probiotik untuk pasien Covid-19. Tujuannya, meningkatkan sistem imun pasien Covid-19. Dia menyebutkan, dengan mengonsumsi minuman probiotik, memang data kesembuhan pasien Covid-19 meningkat. Saat ini yang menggunakan probiotik di RSUD sebanyak 54 orang.
‘Sebelum menggunakan probiotik, masa penyembuhan pencapai 63 hari. Sekarang pasien terlama dengan mengonsumsi probiotik hanya membutuhkan waktu 37 hari. Jadi, tingkat kesembuhan terus bertambah,’ ujarnya. (yad/c11/hud)
Sumber: JawaPos, 22 Juni 2020