Sabtu, 6 Juni 2020 Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan webinar sharing alumni yang bertajuk “Kiprah Alumni Teknik Kimia Ubaya di Kancah Internasional”. Teknik Kimia Ubaya mendatangkan tiga alumninya sebagai narasumber yang akan membawakan materi yaitu Eva Komandjaja Strouml;berg, Tan Galant Tanson, dan Andrew Ronaldi Tandio.
Eva membagikan kisahnya setelah lulus dari program studi teknik kimia Ubaya. Menurutnya, walaupun studinya berasal dari teknik kimia, tapi aplikasi studi tersebut bisa diterapkan pada berbagai macam bidang pekerjaan. Eva sendiri menekuni bidang Water and Drainage Engineer di Denmark. “Alasan saya bekerja disini karena perubahan lingkungan, bumi semakin panas, dan curah hujan semakin deras jadi banjir dimana-mana,” jelasnya. Oleh karena itu, Eva berpendapat bahwa environmental engineering merupakan jurusan yang lumayan penting dalam kondisi sekarang. “Environmental engineering sendiri adalah salah satu spesialisasi jurusan yang bisa diambil di teknik kimia Ubaya,” tuturnya.
Tanson melanjutkan diskusi dengan membagikan tips agar kita dapat mempersiapkan diri sejak kuliah. “Kita perlu mengambil ilmu sebanyak-banyaknya selama di universitas. Lalu perlu untuk belajar tentang keseimbangan dan expression,” jelasnya. Selain itu, Tanson juga menuturkan bahwa kita perlu teman atau network. “Kita harus akui kita makhluk sosial jadi secara alami kita butuh orang lain. Tidak ada salahnya kerja smart melalui network yang kita punya selama itu bukan untuk menipu,” tuturnya.
Pada sesi akhir, Andrew Tandio. juga merasa bahwa kehidupan di universitas dapat menentukan masa depan. Andrew berpendapat bahwa saat masuk ke teknik kimia, kita bisa mendapatkan soft skill seperti analisa data, problem solving, dan teamwork. “Teknik Kimia Ubaya dosennya itu sangat peduli dengan mahasiswa. Jadi soft skill yang didapat nanti bisa kalian dapatkan bila ada kemauan untuk tekun mengikuti arahan dari dosen,” jelasnya. Menjelang akhir sesi banyak pertanyaan telah diberikan oleh peserta, salah satunya Dimas. “Apakah selain mendapatkan ilmu di Teknik Kimia kita perlu untuk mengikuti beberapa pelatihan dan sertifikasi yang bisa menunjang skill dan karir kita?” tanyanya. Pertanyaan ini memancing reaksi yang sama dari ketiga narasumber. “Penting sekali untuk tetap update pengetahuan kita. Jadi kita harus cari sendiri apa yang nanti dapat bermanfaat bagi karir kita kedepannya,” jawab Eva. (et)
