Hilangkan Rasa Bosan di Rumah, BEM Ubaya Gelar Kompetisi CreatiOnline hayuning June 19, 2020

Hilangkan Rasa Bosan di Rumah, BEM Ubaya Gelar Kompetisi CreatiOnline

SURABAYA ndash; Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEM Ubaya) mengggelar kompetisi CreatiOnline 2020 guna mengisi aktivitas mahasiswa agar tidak bosan saat belajar daring dari rumah.
Digelar selama satu bulan secara online pada 20 April hingga 2 Juni 2020, kompetisi ini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu face painting, mash up lagu, cover lagu, komik pendek, stand up comedy, poster, cover dance, video opini, dan D’ideas.
Zefanya Vincentia, Wakil Ketua CreatiOnline 2020 mengungkapkan, kegiatan ini merupakan solusi untuk menghilangkan kebosanan mahasiswa karena selama kurang lebih tiga bulan ini mahasiswa Ubaya lakukan aktivitas pembelajaran secara daring di rumah.
“CreatiOnline 2020 adalah kompetisi bersifat online dan dapat dilakukan di rumah masing-masing. Kompetisi ini berlangsung untuk membantu mahasiswa Ubaya menjadi lebih produktif dan mampu memanfaatkan waktu luang mereka dengan terus mengasah kemampuannya. Jadi tidak hanya untuk menghilangkan rasa bosan tetapi menjadi media untuk menunjukkan kemampuan dan karya mereka di berbagai bidang,” ungkap Zefanya, Rabu (3/6/2020).
Kendati demikian, setiap kategori cabang yang dilombakan mengangkat tema yang berbeda. Kompetisi pertama yang dilombakan yaitu face painting dengan tema ‘Pesona Indonesia’. Masing-masing peserta diharuskan membuat video dengan durasi waktu maksimal lima menit selama merias wajah sendiri atau model.
Selain itu, peserta juga diminta untuk menampilkan dan menggunggah hasil karyanya berupa foto dan video di akun instagram masing-masing. Konsep yang dibawa dalam riasan wajah harus mencerminkan pesan yang kuat dan sesuai dengan tema.
Dalam hal ini, Desniar Indah Rasni Putri juara pertama pada kompetisi face painting CreatiOnline 2020 menyampaikan bahwa konsep ide yang dibuat didapat dari melihat beragam motif kain batik ibunya yang bagus dan estetis. Kemudian dipadukan dengan keindahan warna bulu burung merak.
“Saya menamai konsep face painting ini dengan judul The Beauty of Peacock and Batik. Jadi saya ingin menyampaikan melalui riasan wajah mengenai kecantikan merak dan harmoni motif batik merupakan bagian kecil dari pesona nusantara. Kita harus bangga karena Indonesia punya pesona luar biasa,” jelas Desniar Indah Rasni Putri, mahasiswa Politeknik Ubaya juara pertama face painting CreatiOnline 2020.
Sedangkan Cecilia Rhenata Palmaristi Suryo, mahasiswa dari Fakultas Teknik Ubaya menyampaikan bahwa karyanya terinspirasi ketika memperingati Hari Bumi Sedunia. Mahasiswi berparas cantik ini mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang belum banyak diketahui orang-orang. Dirinya mengusung konsep Indonesia’s Mother Nature yang merupakan sumber kehidupan dari pesona alam di Indonesia.
“Saya menggunakan ranting dan daun yang melambangkan pesona alam untuk hiasan pada riasan wajah. Riasan wajah ini juga sebagai pengingat atau reminder agar kita lebih ramah kepada bumi. Kain Sumba yang saya pakai juga menggambarkan keindahan bahwa Indonesia itu beragam dari adat dan budayanya dan inilah salah satunya,” kata mahasiswi semester empat ini.
Selain face painting, terdapat delapan kompetisi lain yang dapat diikuti oleh mahasiswa Ubaya dalam menunjukkan bakat serta kemampuannya. Semua karya dalam kompetisi dapat dilihat secara online melalui instagram @creationline2020. Pemenang dari masing-masing kategori cabang yang dilombakan akan mendapat uang dengan total hadiah sebesar Rp 60 juta rupiah.
“Semoga kompetisi CreatiOnline 2020 dapat menumbuhkan kreativitas mahasiswa Ubaya agar lebih produktif, kreatif, dan terus belajar hal yang baru selama melakukan social distancing atau physical distancing di rumah,” tutup Zefanya Vincentia. (*)
Sumber: timesindonesia.co.id